Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Robot Cahaya Bohlam Dari Bandung

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Di bawah puluhan lampu bohlam, dua robot berjalan tersendat-sendat di atas meja. Lampu sebanyak itu bukan sekadar penerang. Dari cahaya itulah kedua robot menyerap tenaga untuk bergerak. Robot karya siswa SMP Negeri 7 Bandung ini menjadi juara pertama dan kedua di kategori Energy Saving Robot dalam Olimpiade Robot Internasional 2011.

"Tingkat kesulitan robot hemat tenaga ini tergolong tinggi bagi tim pelajar kelas VII-IX, yang baru dibentuk dua bulan sebelum lomba," kata Eril Mozef, pembimbing utama tim robot SMPN 7. Dia ikut melakukan riset robot bagi siswa asuhannya yang berlatih di ruang laboratorium IPA sekolah untuk menghadapi olimpiade yang diselenggarakan pada 14-18 Desember di Jakarta itu.

Energy Saving Robot dan Indonesiana merupakan kategori baru pada olimpiade kali ini. Kategori tersebut menantang peserta untuk membuat robot yang sanggup bergerak tanpa tenaga baterai, melainkan dari cahaya lampu sebagai pengganti sinar matahari. Sedangkan Indonesiana merupakan kategori yang melombakan robot berciri khas Indonesia.

Pada dua nomor baru ini, Indonesia berjaya ketimbang peserta dari negara lain. Pada kategori Energy Saving Robot kelas junior (8-12 tahun) dan Challenge (12-18 tahun), kemenangan direguk para pelajar Bandung tersebut. Sedangkan Felicia Emily dari SMAK 1 BPK Penabur meraih medali emas dari kategori Challenge.

Arena lomba Energy Saving Robot itu berukuran 120 x 160 sentimeter. Beralas karton manila putih, jalur garis (track) berjalan robot berupa tempelan stiker hitam berbentuk lingkaran untuk kategori junior. Garis hitam itu selebar 1-2 sentimeter dengan panjang total 2 meter. Sedangkan lintasan kategori Challenge, ujar Eril, berbentuk garis melingkar dengan kombinasi garis lurus, serta belokan 90 derajat.

Tepat di atas arena itu setinggi kira-kira 50 sentimeter dipasangi 63 lampu bohlam. Tiap lampu berdaya 40 watt itu berjarak 20 sentimeter. Namun, kata Eril, robot tidak bisa menyerap semua cahaya di arena. "Panel surya robot kami paling efektif bisa menyerap cahaya dari sembilan lampu bohlam atau 360 watt yang ada di dekatnya," kata dia. Kekuatan cahaya lampu itu setara dengan 1.000 lux. Dosen teknik elektro di Politeknik Negeri Bandung tersebut mengatakan Daya tersebut tergolong sangat kecil untuk tenaga penggerak robot.

Untungnya, mereka telah memiliki robot yang andal. Dari serangkaian uji coba di laboratorium sekolah, mereka berhasil membuat robot yang sanggup berjalan di bawah cahaya lampu berkekuatan hanya 300 lux. Saat latihan, ujar Eril, mereka memakai satu lampu halogen berkekuatan maksimal 500 watt, yang tingkat penerangan cahayanya diatur dengan rangkaian dimmer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat lomba, salah satu robot peraih medali emas di kategori junior rakitan Azman Syah Barran, 13 tahun, sanggup menempuh jarak 1 meter atau setengah lingkaran. Itu pun tak mulus melaju. Sebab, tiap 1-3 detik, robot yang dinamai Becak Batik tersebut berhenti untuk mengisi tenaga cahaya. Kemudian maju 10 sentimeter per detik. Begitu seterusnya hingga waktu 1 menit yang disediakan panitia habis. "Ini kategori sulit, sehingga tidak semua negara peserta ikut," katanya.

Robot peserta lain banyak yang kurang beruntung. Rakitan kawan-kawan Azman ada yang tak bisa berjalan. Salah satunya robot rakitan Salsabilla Deissy Musaddad. "Rodanya enggak bergerak karena ikut kena solatip motor," ujar siswi kelas VII itu, Rabu lalu. Atau, kalaupun bisa bergerak, sensornya bermasalah sehingga robot keluar jalur garis. Peserta dari Cina dan Korea, yang robot-robotnya selama ini ditakuti tim Indonesia, juga tak berkutik di kategori baru ini. "Robotnya diam tak bergerak sama sekali. Ada juga mereka yang pakai trik, tapi cuma bisa jalan 1, 3, atau paling jauh sekitar 10 sentimeter, sudah itu mati," katanya.

Trik itu berupa pengisian tenaga robot dari cahaya lampu dengan cara manual. Jadi, kata lulusan S-3 Universites de Nancy, Prancis, itu, kapasitor penyimpan (bank) diisi tenaga terlebih dulu sampai penuh sehingga robot langsung bisa bergerak ketika tombol dinyalakan. Ketika tenaga habis dalam hitungan detik, robot tak bisa bergerak lagi. Sedangkan mekanisme kerja robot Becak Batik dan kawan-kawan menyerap tenaga cahaya lampu selama perjalanan. "Ini bukti kalau sama-sama dari nol soal teknologi robot ini, kita lebih unggul dari Cina dan Korea," ujarnya.

Olimpiade Robot Internasional, yang digelar International Robot Olympiad Committee, pertama kali berlangsung di Korea Selatan pada 1999. Tuan rumah acara tahunan itu bergantian di sejumlah kota di Korea, Cina, Hong Kong, Australia, dan Malaysia. Adapun tahun ini diselenggarakan di Jakarta, Indonesia. Seluruhnya melombakan 14 kategori, yang terbagi untuk peserta berusia kurang dari 8 tahun, 8-12 tahun, dan 13-18 tahun lebih. Jumlah peserta lomba berkisar 1.000 orang dari 13 negara, seperti Cina, Malaysia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

26 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.


Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

30 hari lalu

Komunikasi manusia dan robot. Kredit: AFP/Global Times
Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.


Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

25 Februari 2024

Peneliti memantau layar monitor di ruang kontrol utama reaktor nuklir Triga 2.000 di Badan Riset Inovasi Nasional di Bandung, Jawa Barat, Kamis 3 Juli 2023. Reaktor nuklir Triga 2.000 yang dibangun pada tahun 1962 serta dioperasikan pada tahun 1965 tersebut merupakan reaktor nuklir tertua di Indonesia dengan kapasitas daya reaktor sebesar 2.000 kilo watt thermal yang digunakan untuk penelitian, pengembangan terkait lingkungan, material, mekanik dan sebagainya. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

Untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.


Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

29 Oktober 2023

Naufal Alif Mahendra, Fauzan Adzima, Citra Adinda Maharani, Ia Kirana Insani, Tim Robotik MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023 (AI Mobility Challenge) Robot World 2023 di Korea. Kemenag.go.id
Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023.


Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

28 Oktober 2023

Sebuah lengan robot dengan kepala printer 3D menumpuk lapisan beton saat pembangunan gedung di  Heidelberg, Jerman, 5 Mei 2023. Sejumlah insinyur dan pengembang di Jerman membangun gedung di kota Heidelberg menggunakan teknologi printer tiga dimensi. REUTERS/Max Schwarz
Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

Ketika generasi baby boomer pensiun, dunia usaha di negeri ini beralih ke robot


Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

25 September 2023

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

Robot pembasmi larva nyamuk aedes aegypti karya mahasiswa Unpad berhasil raih pendanaan Kemendikbud lewat kegiatan PKM-KC. Begini prosesnya.


Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

25 September 2023

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

Mahasiswa Unpad berhasil dapatkan dana dari Kemendikbudristek untuk proyek mereka dalam PKM-KC. Program apa sebenarnya PKM-KC itu?


Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

22 September 2023

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

Lima mahasiswa Unpad bikin robot pembasmi larva nyamuk Aedes aegypti, bagaimana cara kerjanya? Apa gunanya daun kemangi dan ciplukan?


Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

21 September 2023

Pameran tunggal Patra Aditia berjudul Mithology in Self di Galeri Orbital Dago Bandung berlangsung pada 20 September hingga 15 Oktober 2023. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

Pada pameran tunggal ini, Patra Aditia menghadirkan robot-robot jelmaan yang melibatkan unsur dan karakter karya dari beberapa tokoh seniman modern.


Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

20 September 2023

Ilustrasi pembuatan mobil listrik Toyota. (Toyota)
Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

Alat produksi baru Toyota ini pun mampu menghasilkan satu bagian yang membentuk sepertiga bagian belakang sasis kendaraan.