Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komnas HAM Kesulitan Lacak 'Pemenggalan' di Mesuji  

image-gnews
Warga berkumpul di atas lahan perkebunan milik Selva Inhutani di Pekat Jaya, Kec. Mesuji, Lampung. TEMPO/ Amston Probel
Warga berkumpul di atas lahan perkebunan milik Selva Inhutani di Pekat Jaya, Kec. Mesuji, Lampung. TEMPO/ Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia kesulitan melacak kasus pemenggalan kepala manusia di Mesuji. Kejadian tragis yang terekam dalam video dan foto itu belum diketahui pasti lokasinya. "Tidak ada warga yang mengetahui ada penggal kepala,” kata Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh, Jumat, 23 Desember 2011 kemarin.

Dia menjelaskan, berdasarkan informasi, tragedi sadistis itu diperkirakan berlangsung pada April dan Desember lalu. Lokasi kejadiannya diduga di Desa Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Di tempat inilah Komnas HAM melakukan verifikasi.

Yang terjadi di desa tersebut, menurut Ridha, ada dua korban tewas akibat luka sayatan dan luka tembak. Peristiwa itu terjadi pada 21 April 2011. Pemicunya diduga konflik perkebunan antara perusahaan sawit dan warga setempat. Video dan foto pemenggalan kepala manusia itu terkait dengan konflik ini.

Ridha mengatakan peristiwa di Sodong berawal dari terbunuhnya warga bernama Indra. Pada leher Indra terdapat bekas sayatan pisau serta ada tiga lubang di dada dan satu di pinggang. Satu lagi korban upaya pembunuhan, yaitu Saetu, yang juga paman Indra. Saetu mengalami luka tusuk di punggung.

Sebelum meninggal, Saetu mengaku dikeroyok pengamanan swakarsa perusahaan perkebunan, satpam, dan aparat. Buntut kasus ini, warga berunjuk rasa ke markas PT Sumber Wangi Alam, perusahaan perkebunan sawit di Ogan Komering Ilir. Dalam aksi ini, lima karyawan PT Sumber Wangi Alam dilaporkan meninggal. “Namun tetap saja fakta pemenggalan tidak ditemukan,” kata Ridha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi juga ragu ihwal video dan foto pembunuhan sadistis yang sempat dilaporkan ke Dewan Perwakilan Rakyat tersebut. Temuan polisi, korban tewas dalam konflik perkebunan di Mesuji ada sembilan orang. Tujuh di antaranya terjadi pada 21 April 2011 saat bentrokan antara warga Sodong dan pihak PT Sumber Wangi Alam.

Satu korban bernama Made Asta tewas tertembak saat unjuk rasa di kawasan Register 45, Mesuji, Lampung, pada 6 November 2010. Lokasi ini merupakan lahan yang dikuasai PT Silva Inhutani. Satu lagi korban tewas bernama Zaelani, juga tertembak dalam kerusuhan 10 November 2011 di perkebunan PT Barat Selatan Makmur Investasi.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, menyatakan korban insiden pemenggalan kepala ada kemungkinan bukan warga, melainkan anggota pam swakarsa. Menurut Saud, polisi sedang mengejar 8 orang pelaku penganiaya lima karyawan PT Sumber Wangi Alam.

IRA GUSLINA | PRIHANDOKO | NUR ALFIYAH | MANAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polri Gunakan Pendekatan Lunak Tangani Bentrok Berdarah di Mesuji

24 Juli 2019

Petugas kepolisian bersama warga mengangkat korban tewas akibat bentrok di Register 45 Kabupaten Mesuji, Lampung, 17 Juli 2019. Bentrokan dipicu mengenai lahan garapan di wilayah hutan register 45 Mesuji. Istimewa
Polri Gunakan Pendekatan Lunak Tangani Bentrok Berdarah di Mesuji

Pendekatan lunak dipilih Polri karena konflik di Mesuji memiliki catatan sejarah konflik yang berbeda.


Personel Polisi dan TNI Masih Berjaga di Register 45 Mesuji

23 Juli 2019

Petugas kepolisian berada dekat korban tewas akibat bentrok di Register 45 Kabupaten Mesuji, Lampung, 17 Juli 2019. Selain korban tewas, ada sekitar 10 korban luka bacok akibat senjata tajam dalam bentrokan. Istimewa
Personel Polisi dan TNI Masih Berjaga di Register 45 Mesuji

Personel gabungan dari polisi dan TNI masih berjaga di Register 45 Mesuji.


Polisi Pastikan Penyelidikan Kasus Mesuji Terus Berlangsung

22 Juli 2019

Petugas kepolisian bersama warga memindahkan korban tewas di Register 45 Kabupaten Mesuji, Lampung, 17 Juli 2019. Sebanyak empat orang dikabarkan tewas akibat bentrok dua kelompok yang diduga memperebutkan lahan garapan. Istimewa
Polisi Pastikan Penyelidikan Kasus Mesuji Terus Berlangsung

Polda Lampung dan Sumatera Selatan memastikan penyelidikan kasus bentrok antarwarga di register 45 Mesuji sampai saat ini masih terus berlangsung.


Bantahan Eks Anggota DPR Soal Bentrok Mesuji  

2 Juli 2012

Warga Brebes menuntut pembebasan tanah di areal tambak seluas 63 hektar milik 93 warga. ANTARA/Oky Lukmansyah
Bantahan Eks Anggota DPR Soal Bentrok Mesuji  

"Berjam jam kami di lokasi dan Pak SK (Saurip Kadi) pidato tanpa ada gangguan," ujar bekas anggota DPR M. Hatta Taliwang.


Pembakar Kantor Bupati Mesuji Diminta Menyerah  

5 Mei 2012

Tiga warga berada di depan kantor Bupati Mesuji yang dibakar  ratusan massa di Mesuji, sekitar 275 km sebelah timur Bandarlampung, Kamis (3/5). ANTARA/Hendra
Pembakar Kantor Bupati Mesuji Diminta Menyerah  

"Ada unsur Polri, Brimob, Satpol PP, dan TNI."


Kerugian Amuk Mesuji Ditaksir Rp 2 Miliar

4 Mei 2012

Pos penjagaan  PT. Barat Selatan Makmur investindo (BSMI)  yang dibakar warga usai  bentrok dengan warga di Kantor BSMI Desa Sri Tanjung  Kec. Tanjung Raya Kab. Mesuji, Lampung. TEMPO/Amston Probel
Kerugian Amuk Mesuji Ditaksir Rp 2 Miliar

Ada indikasi mobilisasi massa yang mendompleng isu politik lokal dalam insiden Mesuji.


Kantor Mesuji Lampung Dibakar, Bupati Sah Dipecat

4 Mei 2012

REUTERS/Herwig Prammer
Kantor Mesuji Lampung Dibakar, Bupati Sah Dipecat

Masalah pemilihan kepala daerah tak bisa menjadi alasan tindak kekerasan dan perusakan kantor Bupati Mesuji, Lampung.


Menteri Kecam Pembakaran Kantor Mesuji, Lampung

4 Mei 2012

Reruntuhan mess karyawan PT. Barat Selatan Makmur investindo (BSMI)  yang dibakar warga usai  bentrok dengan warga di Kantor BSMI Desa Sri Tanjung  Kec. Tanjung Raya Kab. Mesuji, Lampung. TEMPO/Amston Probel
Menteri Kecam Pembakaran Kantor Mesuji, Lampung

Menteri Djoko Suyanto mengatakan gedung bupati Mesuji Lampung itu kan dari uang rakyat juga.


Pemicu Massa Bakar Kantor Bupati Mesuji Lampung

4 Mei 2012

Puing-puing Pabrik di area perkebunan PT. Barat Selatan Makmur investindo (BSMI) yang tidak lagi berjalan usai bentrok dengan warga di Kantor BSMI Desa Sri Tanjung  Kec. Tanjung Raya Kab. Mesuji, Lampung. TEMPO/Amston Probel
Pemicu Massa Bakar Kantor Bupati Mesuji Lampung

Akar masalah pembakaran kantor Bupati Mesuji Lampung ternyata sudah berlangsung lama.


Bupati Ajukan Penangguhan Penahanan Wan Mauli  

14 Maret 2012

Bupati Ajukan Penangguhan Penahanan Wan Mauli  

Bupati Tulang Bawang Abdurrahman Sarbini mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan terhadap Ketua Lembaga Adat Megou Pak Tulang Bawang.