TEMPO Interaktif, Subang - Kepolisian Resor Subang, Jawa Barat, akan mengalihkan jalur lalu lintas dari arah Bandung menuju Subang dan Purwakarta via Ciater saat perayaan pergantian malam Tahun Baru 2012.
"Semua kendaraan dari arah Bandung dilarang masuk Ciater. Semuanya diarahkan ke jalur alternatif Panaruban-pertigaan Jalan Cagak," kata Ajun Komisaris Agun Guntoro, Kepala Satuan Lalu lintas Polres Subang, saat dihubungi Tempo, Rabu, 28 Desember 2011.
Jika pengguna lalu lintas dari arah Bandung berniat merayakan tahun barunya di lokasi wisata Sari Ater, mereka harus balik arah di pertigaan Jalan Cagak dulu, lalu menuju arah Bandung lagi.
Adapun arus lalu lintas dari arah Bandung yang bertujuan ke Purwakarta dipersilakan langsung menuju arah Sagalaherang-Wanayasa. Penutupan arah mulai di Tugu Ciater hingga pertigaan obyek wisata Sari Ater sekitar satu kilometeran itu didasarkan pada pengalaman perayaan pergantian malam Tahun Baru 2011.
"Di sepanjang Ciater hingga pertigaan Jalan Cagak banyak kendaraan roda dua yang diparkir di tengah jalan, sehingga memacetkan arus lalu lintas dari kedua arah," tutur Agun memberikan alasan.
Selain menutup ruas Tugu Ciater-pertigaan Jalan Cagak, ruas jalur lalu lintas yang juga akan ditutup sepanjang perayaan Tahun Baru yakni di Jalan Ahmad Yani dan Suprapto, Kota Subang. "Dua ruas jalan utama di pusat kota itu akan disterilkan dari semua jenis kendaraan," tutur Agun.
Dua ruas jalan tersebut akan dijadikan arena pejalan kaki yang berakhir di pertigaan Wisma Karya lokasi di mana semua kegiatan hiburan rakyat digelar. Dadang, salah seorang warga Subang, menyambut baik pola pengamanan Tahun Baru yang diterapkan jajaran Polres Subang tersebut.
"Supaya tak terjadi keruwetan lalu lintas dan terjadinya kebut-kebutan sepeda motor, sehingga warga bisa merayakan Tahun Baru dengan aman," ujar Dadang.
NANANG SUTISNA