TEMPO.CO , Jakarta - Samsung menyatakan sudah menyiapkan telepon seluler cerdas terbaru untuk diluncurkan ke pasar Indonesia. Salah satunya adalah Galaxy Nexus.
“Awal tahun depan kami akan meluncurkan Galaxy Nexus,” kata Head of Samsung Mobile Phone Marketing Department, Samsung Indonesia, Alven Desnecmen, kepada Tempo, Jumat, 30 Desember 2011.
Alven mengatakan Galaxy Nexus merupakan produk yang ditunggu oleh konsumen Indonesia karena sistem operasi ponsel cerdas ini sudah menggunakan Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich.
Peluncuran Galaxy Nexus awal tahun ini merupakan strategi Samsung untuk menjadi nomor satu di pasar ponsel cerdas. “Ini akan memperkuat dominasi kami di pasar smartphone dan Android,” katanya.
Menurut Alven, pasar telepon seluler cerdas pada 2012 akan semakin menarik seiring dengan terjadinya pergeseran layanan berbasis messaging ke aplikasi dan servis. Hal tersebut akan mendorong pertumbuhan pasar ponsel cerdas dan tablet secara signifikan. “Ini sejalan dengan pergerakan tren dan permintaan konsumen,” katanya.
Lembaga riset GfK Indonesia memproyeksikan pertumbuhan pasar ponsel cerdas akan meningkat lebih dua kali lipat pada tahun depan. “Smartphone akan tumbuh 100 persen lebih,” kata Senior Account Manager GfK Indonesia, Johan Pangaribuan, kepada Tempo.
Menurut Johan, pasar telepon seluler cerdas pada tahun depan akan semakin dinamis. Para vendor diperkirakan akan terus merilis model-model baru setiap bulan. “Permintaan akan terus meningkat,” katanya.
Berdasarkan survei GfK Indonesia, penjualan ponsel cerdas dari Januari hingga Oktober 2011 telah mencapai 6 juta unit. “Rata-rata 700-800 ribu unit terjual setiap bulannya,” katanya.
Penjualan ponsel cerdas tahun ini yang mencapai 6 juta unit, kata Johan, menunjukkan ada peningkatan hampir tiga kali lipat. Pada 2010 dari Januari hingga Oktober penjualan ponsel cerdas baru sekitar 2,2 juta unit.
IQBAL MUHTAROM