TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang tahun 2011, banyak kisah duka yang melanda artis Arumi Bachsin. Karena itu, pada tahun 2012, Arumi mengatakan dirinya banyak menyimpan harapan.
“Aku enggak mau dibayang-bayangi masa lalu. Tetap melangkah untuk mengisi ketertinggalan. Yang lalu biar saja berlalu. Cobaan yang aku alami tahun ini (2011) sebagai pelajaran, bukan trauma yang menakutkan,” ujarnya diplomatis.
Ditemui di sebuah mal di kawasan Sudirman, pada Selasa lalu, Arumi pernah berprahara hebat dengan ibu kandungnya. Konflik ini sempat membuat kariernya merosot tajam. Toh, gadis kelahiran Jakarta 19 Februari 1994 ini tetap optimistis dengan masa depannya di panggung hiburan, dunia yang sudah membesarkan namanya, tidak akan surut.
“Aku selalu percaya Tuhan Maha Segalanya dan akan mendukung karierku kembali selama aku masih mempunyai niat baik,” kata Arumi.
Karena itu, di tahun 2012, wanita berdarah Palembang, Bengkulu, dan Jerman ini ingin melanjutkan tugas penting, yaitu lebih fokus pada pendidikan. Dia bertekad untuk melanjutkan studi atau kuliah yang sempat tertunda.
“Tahun depan aku tetap ingin melanjutkan studi atau kuliah. Rencananya mengambil bidang psikologi,” papar Arumi yang mengatakan pendidikan sangat penting. Tentang ketertarikannya dengan bidang psikologi, sambil berbisik pelan Arumi mengakui bidang ini ilmu yang mempelajari tentang perilaku orang lain. Selamat kuliah kembali, Arumi!
HADRIANI P