TEMPO.CO, Depok - Keluarga Ross, perempuan korban yang dirampok dan diperkosa di angkot M26, mendatangi Polres Kota Depok. Keluarga mewakili korban yang mempertanyakan alasan polisi melepas Aida, 19 tahun, kekasih Yohanes Brian Richo, 18 tahun, terduga otak pemerkosa.
Joy, 50 tahun, paman Ros, menyesalkan sikap polisi yang melepas Aida. Keluarga menganggap Aida adalah bagian dari komplotan. "Bisa saja dia beralasan, tapi jangan langsung dilepas dari jerat hukum," kata Joy di Polresta Depok, Sabtu, 31 Desember 2011.
Menurut Joy, Aida juga tersangka karena dia turut serta kabur bersama tiga pelaku lainnya yakni Yohanes, Deden Rosadi, 18 tahun, dan M. Saat Dalimunte, 19 tahun. Bahkan, kata Joy, Aida kabur ke Bandung dan tidak melapor ke polisi. "Alasan tertidurnya hanya alasan yang dibuat-buat untuk membela diri."
Dalam pengakuannya, saat kejadian Aida tengah duduk di bagian depan, di samping Deden sebagai sopir. Ros pun saat itu berani naik angkot tersebut lantaran melihat sosok perempuan dan ada rasa aman. "Namun, dalam pemeriksaan, polisi hanya
menetapkan perempuan itu sebagai saksi," ucap Joy.
Menurut Joy alasan sakitnya Aida karena kanker payudara juga tidak masuk akal. Hal itu tak sebanding dengan rasa trauma seumur hidup yang dialami kemenakannya. “Keluarga kami sudah marah semua mendengar ini,” ucapnya.
Joy berharap bisa ketemu dengan Herman, bapak Aida, setelah mendengar dari wartawan mereka menghadap Polres pada Jumat, 30 Desember 2011. Ia ingin membicarakan permasalahan itu lewat jalur keluarga. "Namanya Herman ya? saya ingin bertemu dengan orang itu, bagaimana sih kondisi anaknya," katanya.
Sementara itu, Kepala Polresta Depok Komisaris besar Mulyadi Kaharni mengatakan dari hasil reka ulang kejadian pagi tadi Aida terbukti tidak mengetahui aksi bejat itu. "Status Aida masih tersangka. Deden menyetel tape dengan suara besar dan menyuruh Aida tidak menoleh ke belakang," katanya. "Aida juga tertidur."
Ros sendiri pada rekonstruksi tidak dipanggil, hanya Joy yang datang karena mengetahuinya dari media cetak. Saat reka ulang, Joy terlihat gelisah dan menahan napas melihat adegan demi adegan yang diperagakan tersangka di angkot M26 itu. "Saya di sini mewakili keluarga, saya penasaran dengan anak itu," katanya.
ILHAM