Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Sensor, Hacker Ingin Bangun Satelit Sendiri  

image-gnews
Ilustrasi. foxcrawl.com
Ilustrasi. foxcrawl.com
Iklan

TEMPO.CO , Berlin - Semakin tingginya penerapan sensor di dunia Internet membuat para peretas (hacker) berniat menempatkan sebuah satelit sendiri di orbit luar angkasa.

Rencana ini menjadi salah satu agenda pembicaraan dalam kongres tahunan para hacker, Chaos Communication, yang berlangsung di Berlin, Jerman, pada akhir tahun lalu.

Kongres ini diselenggarakan Chaos Computer Club, sebuah kelompok peretas Jerman yang berpengaruh tidak saja bagi mereka yang tertarik dengan keamanan komputer, tapi juga bagi yang ingin sekadar bermain-main dengan perangkat keras dan perangkat lunak.

Proyek satelit yang diorganisasikan oleh Hackerspace Global Grid ini juga akan diikuti oleh program komputasi grid di stasiun bawah tanah untuk melacak dan berkomunikasi dengan satelit yang akan dipasang tersebut.

Bahkan yang lebih ambisius lagi, dalam jangka panjang mereka berencana menempatkan astronot amatir di bulan.

Proyek ini pertama kali dilontarkan oleh seorang peretas, Nick Farr, pada Agustus lalu. Dia mengatakan program satelit ini penting untuk segera direalisasikan seiring dengan makin meningkatnya pemberlakuan sensor di Internet.

"Tujuan pertamanya adalah tidak ada lagi sensor, dan selanjutnya menempatkan Internet di luar kontrol entitas terestrial," kata Farr seperti dilansir PC World, Senin, 2 Januari 2012.

Farr mencontohkan proposal undang-undang penghentian pembajakan online (Stop Online Piracy Act Sopa) di Amerika. Dia menilai rancangan undang-undang ini merupakan ancaman bagi kebebasan online. Jika disetujui, regulasi ini memungkinkan sebuah situs diblokir dengan alasan hak cipta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Armin Bauer, 26 tahun, yang bekerja pada Hackerspace Global Grid, mengakui proyek ini terbilang ambisius, apalagi mengingat program ini masih terkendala masalah pendanaan.

"Ini memang terdengar sangat ambisius. Jadi kami mencoba memulai dari hal yang lebih kecil dahulu," kata Bauer.

Bauer bersama dengan sejumlah rekannya akan fokus pada aspek pembangunan infrastruktur komunikasi di darat. Mereka akan membangun jaringan berbiaya rendah yang dapat dibeli atau dibangun secara individu.

Bekerja dalam jaringan global, stasiun-stasiun ini nantinya akan mampu menentukan letak satelit pada waktu tertentu, dan pada saat yang sama mampu mengirimkan data dari satelit ke Bumi dengan lebih mudah dan cepat.

Bauer mengatakan tim akan memiliki tiga prototipe stasiun darat pada paruh pertama 2012, dan berharap sudah ada model yang siap bekerja pada kongres Chaos Communication pada Desember 2012 nanti.

Rencananya perangkat ini akan dijual secara nirlaba. "Kami akan menjualnya 100 euro (sekitar Rp 1,1 juta) per stasiun tanah. Ini jumlah yang disebutkan beberapa orang yang bersedia membeli," kata Bauer.

PC WORLD | BBC | IQBAL MUHTAROM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

2 Maret 2017

Logo Twitter. sphotum.com
Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

Twitter menyediakan lebih banyak metode untuk mengendalikan
pengalaman para penggunanya.


Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

30 Januari 2017

techgenie.com
Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

Spyware bisa menyusup ke aplikasi, lalu menyembunyikan diri.


3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

18 Januari 2017

Password
3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

Kata sandi atau password yang sederhana sering jadi penyebab
kerentanan keamanan internet


Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

18 Januari 2017

Jepang Uji Pembayaran dengan Sidik Jari Bagi Turis. engadget.com
Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

Data sidik jari bisa disalin dari sebuah foto digital seseorang yang berpose dua jari "V" atau tanda damai.


Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

16 Januari 2017

Anonymous.
Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

Perusahaan Israel, yang pernah mambantu FBI meretas data iPhone, kini terkena peretasan.


Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

21 Juli 2016

Logo Norton by Symantec
Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

Angka infeksi ransomware meningkat setiap tahun. Pada 2015,

angka itu mencapai rekornya.


Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

12 April 2016

Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

"Produk reseller kami dukung mulai dari instalasi awal, perawatan, hingga perbaikan,"


Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

4 Maret 2016

techblogz.com
Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

Virus tersebut banyak menginfeksi perangkat berbasis Android versi 4.4.4 dan sebelumnya.


Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

22 Februari 2016

Teknologi bernama K9 Command Control and Survillance Assistance (K9C2SA) mampu memberikan perintah kepada anjing latih atau K9 dari jarak jauh. Alat ini memiliki sensor getar yang berada di sisi kanan, kiri, depan, dan belakang leher anjing yang memungkinkan kontrol arah gerak ke daerah berbahaya. Selain itu di atas punggung terdapat kamera normal dan inframerah yang memungkinkan merekam tempat yang dilalui anjing tersebut dalam kondisi terang atau gelap. TEMPO/FRANSISCO ROSARIANS
Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

Kemampuan K9 bermanfaat sebagai deteksi dini jika lokasi tersebut mengandung gas atau racun.


Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

24 Desember 2015

Laman Setkab.go.id terkena serangan retas. Setkab.go.id
Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku sudah mengetahui ihwal peretasan tersebut.