Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Gas Beracun itu Mematikan Adesagi?

image-gnews
Adesagi Kierana (kanan) & Randi Yana. dok. pribadi
Adesagi Kierana (kanan) & Randi Yana. dok. pribadi
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta – Polisi melansir kesimpulan sementara hasil autopsi terhadap jasad desainer kondang Ade Chandra Kierana Sagi, 34 tahun, alias Adesagi dan rekannya, Randy Yana Putra, 31 tahun. Kedua selebritas itu diduga keracunan karbon monoksida atau CO.

“Gas itu keluar dari alat water heater kamar mandi yang pembakarannya tidak sempurna” kata Komisaris Endang Sri Wahyu, juru bicara Polres Kota Bandung, Senin, 2 Januari 2012. "Tanda-tanda di tubuhnya hanya ada bercak-bercak di muka korban dan kuku yang menghitam, yang diduga dampak keracunan gas itu."

Apa itu karbon monoksida dan bagaimana sebenarnya gas beracun itu mematikan Adesagi? (baca: Adesagi dan Randi Diduga Tewas Keracunan). Pakar Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Putut Irwan Pudjiono, menjelaskan karbon monoksida (CO) adalah gas tidak berwarna dan tidak berbau. Gas beracun ini berasal dari pembakaran tak sempurna, seperti batu bara, kayu, arang, minyak, minyak tanah, propana, dan gas alam.

Di rumah, karbon monoksida bisa menyebar melalui pembakaran sampah di halaman rumah, memanaskan mobil di garasi tertutup, asap perapian, atau pembakaran yang tak sempurna dari pemanas air. Beberapa produk juga menghasilkan karbon monoksida seperti generator portabel, mesin pemotong rumput, mesin cuci listrik, juga gas LPG.

Menurutnya, gas LPG dibutuhkan dalam pembakaran untuk memanaskan air. Saat proses pembakaran, gas LPG akan menghasilkan gas karbondioksida (CO2) dan air (H2O). Pembakaran tersebut juga membutuhkan oksigen. (baca: Korban Adesagi, Waspada Racun Karbon Monoksida).

Masalahnya, jika proses pembakaran LPG tidak sempurna, maka akan menghasilkan gas karbonmonoksida (CO), karbondioksida (CO2), dan air (H2O). Karena itu, jika gas beracun ini bocor dan itu terjadi di kamar mandi, risikonya cukup mematikan karena biasanya sirkulasi di kamar mandi kurang bagus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

” Jadi bisa dibayangkan, jika CO dalam jumlah banyak terhirup dan bertemu dengan darah, maka tidak bisa mengikat oksigen” kata Putut dalam percakapannya dengan Tempo, Senin, 2 Januari 2012. “Jika sudah begitu, kadar oksigen akan berkurang, padahal oksigen diperlukan untuk menjalankan jaringan tubuh termasuk ke jantung."

Karena itu, jika posisinya berada di daerah yang sirkulasi buruk atau tertutup, bisa jadi berefek buruk pada kematian. “ Dalam hitungan menit bisa langsung meninggal," kata Putut lagi. “Pada kasus Adesagi  buruk karena ruang tertutup. Beda kalau di ruangan terbuka maka risiko kematiannya lebih rendah."

Adesagi Kierana, desainer langganan para selebritas, ditemukan tewas bersama pasangannya, Randi Yana, di dalam kamar mandi di rumah seorang teman di Bandung pada Minggu, 1 Januari 2012. Mereka diketahui masuk ke dalam kamar mandi pada pukul 02.00 dan tidak pernah keluar sampai akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa pada pukul 16.00.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita lain:
Dua Pria 'Bugil' Ditemukan Tewas di Belakang Gedung Sate
Desainer Adesagi Ditemukan Tewas di Belakang Gedung Sate
Siapa Sebenarnya Desainer Adesagi Kierana?
Obat dan Kondom di Kematian Adesagi
Ke Bandung, Desainer Adesagi Mau Libur Tahun Baru
Tak Ditemukan Tanda Kekerasan di Jasad Adesagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

17 menit lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

25 menit lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

50 menit lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

5 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

5 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

22 jam lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.