TEMPO.CO, Jakarta-Dahlan Iskan, Menteri BUMN, mengatakan penyebutan namanya oleh Partai Golkar sebagai calon pendamping Aburizal Bakrie berbahaya. "Aduh. Itu bahaya, nanti dikiranya saya kerja keras selama ini nggak ikhlas," katanya di Istana Merdeka, Selasa 3 januari 2012.
Dahlan dikabarkan dibidik menjadi pendamping Aburizal dalam Pemilu Presiden 2014. Hal ini dikatakan Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham, beberapa waktu lalu. Selain Dahlan, nama lain yang juga disebut adalah Sultan HB X, Prabowo Subianto, dan Pramono Anung.
Selain Golkar, Dahlan pun menjadi bidikan partai seperti Demokrat dan PKS. Ketua DPP Demokrat Ulil Abshar memunculkan sosok Dahlan Iskan berduet dengan Hatta Rajasa. (baca: Marzuki Alie Tergoda Jejak Dahlan Iskan).
Popularitas bekas Direktur PLN ini memang tengah menjadi incaran partai politik. Dahlan memikat masyarakat dengan kesederhanaan serta kegiatan "nyeleneh" seperti naik kereta, ojek sampai makan soto. (lihat: Dahlan Iskan Naik Ojek ke Istana Bogor)
Dahlan mengatakan penyebutan namanya oleh sejumlah partai dikhawatirkan akan disangka tak tulus menjalankan tugas. Ia juga takut tergoda oleh penyebutan namanya itu. "Bahaya. Saya takut nanti jadi tak ikhlas juga dalam menjalankan tugas," tutur mantan bos media di Jawa Timur itu.
Saat ditanya apakah mau menjadi calon Wakil Presiden, ia hanya menjawab, "Pokoknya itu bahaya."
ANGGRITA DESYANI