Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanaman Apel di Batu Terancam Gagal Panen

image-gnews
TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO Interaktif, Batu - Hama kutu sisik menyerang tanaman apel milik petani di sentra perkebunan apel Kota Batu, Jawa Timur. Tanaman apel pada lahan seluas 300 hektare terancam rusak dan tidak bisa berbuah sehingga gagal panen. "Kami mohon pemerintah memberikan bantuan obat-obatan dan pestisida," kata Wakil Ketua Kelompok Tani Bumi Jaya, Darmanto, Selasa, 3 Januari 2012.

Hama ini menyerang tanaman apel di Bumiaji, sentra perkebunan apel yang meliputi Desa Tulungrejo, Desa Tulungrejo, Punten, Sumbergondo, Bulukerto, Gunungsari, Pandanrejo, Bumiaji dan Desa Giripurno.

Menurut Darmanto, para petani berharap pemerintah melaksanakan pembasmian kutu sisik secara massal. Sebab khawatir kutu tersebut akan menjalar merusak seluruh tanaman apel di Batu.

Penyebaran kutu, kata Darmanto, berlangsung secara cepat. Kutu sisik menyerang seluruh bagian tanaman mulai akar, batang hingga daun. Akibatnya, tanaman apel mengering sehingga buah apel kecil dan rusak.

Hingga kini tidak ada tindakan nyata dari Pemerintah Kota Batu. Padahal serangan hama sudah terjadi sejak musim hujan beberapa bulan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu, Sugeng Pramono, mengatakan pembasmian hama secara massal sudah dilakukan sejak akhir 2011. Pemerintah Kota batu menyediakan dana Rp 400 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Batu 2011. Dana digunakan untuk pengadaan obat. ”Pembasmian tahap selanjutnya dilangsungkan 5 Januari,” ujarnya. Pembasmian hama secara terpadu ini diharapkan menekan populasi kutu perusak tanaman apel.

Populasi pohon dan produksi buah apel Batu terus merosot. Pada 2005 dari 2,6 juta pohon apel, hanya 2,2 pohon yang produktif. Produksi buah apel sebanyak 1.235 ton dengan produktivitas 28 kilogram per pohon. Lima tahun kemudian, yakni 2010 hanya tersisa 2,5 juta pohon. Adapun yang produktif 1,9 pohon. Produktivitas juga menurun menjadi 17 kilogram per pohon, dengan hasil produksi 842 ton.

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

37 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

51 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

16 Februari 2024

Ngengat. Wikipedia.org
Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

Temuan tiga spesies ngengat baru bisa membantu upaya penanggulangan hama.


Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

20 Oktober 2023

Ilustrasi pertanian.
Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

Fungsi robot pintar ini digagas guna menghindari kerugian hasil produksi tanaman yang diakibatkan oleh hama dan penyakit.


Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

19 Oktober 2023

Ilustrasi Hama Ulat. Foto: Kementerian Pertanian
Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

Hama uret menyerang ratusan hektare lahan tebu di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lumajang. Akibatnya, banyak petani mengalami gagal panen.


Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

2 Oktober 2023

Siput
Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

Untuk mengusir siput dan bekicot, banyak tukang kebun menggunakan produk racikan sendiri dengan hasil yang instan pula. Berikut di antaranya.


5 Manfaat Eco Enzyme

16 September 2023

Petugas PPSU Kelurahan Grogol Selatan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos di TPST 3R Pelita Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 4 November 2021. Selain itu, petugas juga melakukan budidaya maggot di TPST 3R Pelita Grogol Selatan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
5 Manfaat Eco Enzyme

Salah satu manfaat utama eco enzyme adalah sebagai pembersih alami. Ini dapat digunakan untuk membersihkan lingkungan rumah, kamar mandi, dapur, dan bahkan lantai.


Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

21 Juli 2023

Anak muda melakukan aksi sehat pengendalian tembakau di Lapangan Monas pada 2017, dengan mengumpulkan ribuan puntung rokok di Jabodetabek yang menyebabkan sejuta masalah. Foto: Dok. Lentera Anak.
Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

Selepas merokok, biasanya puntung rokok akan dibuang begitu saja dan menjadi limbah sekaligus sampah yang cukup meresahkan. Lalu, bagaimana jika ternyata limbah puntung rokok dapat dimanfaatkan menjadi pestisida?


10 Cara Mudah Usir Semut dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan

17 Juli 2023

Koloni semut api membentuk rakit, yang bisa mengambang di air. (Wikipedia.org)
10 Cara Mudah Usir Semut dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan

Ini cara mudah mengusir semut dengan bahan alami yang aman apabila dipakai di dalam rumah.


Kabupaten Klaten Diharapkan Jadi Percontohan Penanganan Hama

14 Juli 2023

Kabupaten Klaten Diharapkan Jadi Percontohan Penanganan Hama

Klaten merupakan Kabupaten subur yang sebagian masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian