TEMPO.CO,Bengkulu - PS Bengkulu menahan imbang 0-0 atas tamunya Pesiku Kudus dalam laga perdana Divisi Utama Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Semarak, Kota Bengkulu, Selasa, 3 Januari 2012 Persiku Kudus yang berjanji bermain menyerang tampak tertekan di serang Pemain PS Bengkulu.
Tampil di publik sendiri, dimanfaatkan PS Bengkulu untuk menggedor pertahanan tim tamu. Dalam babak pertama, setidaknya beberapa peluang emas berhasil diciptakan oleh pemain laskar "Tobo Kito," namun tak mampu dimanfaatkan dengan baik sehingga tidak menghasilkan gol.
Persiku Kudus yang berkostum putih-putih mendapatkan kartu kuning pada menit ke 31 atas pemain bernomor punggung 23 Wahyu Fitrianto. Suasana ketegangan tampak di wajah pelatih kedua tim ketika masing-masing anak asuhan saling menyerang. Namun hingga wasit meniupkan peluti turun minum, tidak satu pun gol berhasil diciptakan.
Pada babak kedua, kedua tim bermain lebih hati-hati. Terdapat tiga peluang emas untuk PS Bengkulu dan satu peluang emas dari Persiku Kudus, namun tetap saja berhasil dihalau oleh masing-masing penjaga gawang.
Pada babak kedua wasit memberikan kembali tiga kartu kuning untuk pemain Persiku Kudus yakni pada menit ke-51, 60, dan 73. Aksi saling serang kedua tim terus berlanjut hingga peluit tanda berakhirnya permainan dibunyikan tidak satu pun gol tercipta oleh kedua tim.
"Inilah permainan yang bisa kita berikan kepada publik Bengkulu, meskipun waktu persiapan cuma satu bulan kita bisa menahan imbang klub besar. Kedepan akan kita perbaiki beberapa lini yang dianggap kurang baik," kata Pelatih PS Bengkulu, M. Nasir, usai pertandingan.
Laga PS Bengkulu selanjutnya akan dibentang pada Sabtu 7 Januari 2012, menghadapi Persis Solo di Stadion Semarak, pukul 15.00 WIB.
PHESI ESTER JULIKAWATI