TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras dan angin kencang yang terjadi Kamis, 5 Agustus 2012 petang kemarin ternyata menyebabkan sebuah peti kemas di Cilincing jatuh dan menimpa seorang pekerja hingga tewas.
Wakil Kepala Polsek Cilincing, Ajun Komisaris Eko Setyo, mengatakan kejadian tersebut terjadi di sebuah lokasi penampungan peti kemas di depan PT Bestindo Central Container, Jalan Raya Cakung Cilincing No.87, Cilincing. "Saat ini masih penyelidikan, police line masih terpasang," ujarnya saat dihubungi, Jumat, 6 Januari 2012.
Menurut Eko, pada saat kejadian, peti kemas kosong tersebut bertumpuk empat. Saat angin kencang dan hujan deras, kontainer ukuran 40 kaki yang berada paling atas itu terjatuh dan menimpa Muhammad Kamsari, 50 tahun.
Kamsari yang sehari-hari bekerja sebagai pengawal peti kemas itu masuk ke pangkalannya menggunakan sepeda motor. Setelah menandatangani beberapa dokumen, ia berniat berteduh di antara peti kemas lantaran hujan lebat.
Nahas bagi warga Kampung Cimanik, Tunjung Teja RT 12 RW 3, Serang, Banten itu, peti kemas yang diharapkan bisa meneduhinya dari hujan malah jatuh menimpanya. Kamsari pun tewas setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Koja. "Sekarang jenazahnya sudah dibawa pulang oleh keluarga," ujar Eko.
Menurut Eko, petugasnya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa beberapa orang saksi. "Sementara penyebabnya kecelakaan, yaitu karena angin," ujarnya.
Sementara Kepala Bagian Oprasional PT. Bestindo Central Container, Suharto, mengatakan korban bukanlah pegawai perusahaan itu. "Dia adalah customer. Saat kejadian perusahaan sedang tidak mengadakan kegiatan," katanya.
PINGIT ARIA