TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah mengantongi nama-nama wasit yang akan diberikan sanksi karena membangkang dari penugasan Liga Prima Indonesia (LPI) dan memilih menjadi perangkat pertandingan yang diharamkan PSSI, Liga Super Indonesia (LSI).
"Sudah ada sekitar 37 nama wasit yang masuk ke kami. Kami saat ini sedang memverifikasi datanya dan akan segera diputuskan sanksinya," kata Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI, Catur Agus Saptono, kepada Tempo, Senin, 9 Desember 2012.
Catur mengatakan 37 nama tersebut diperoleh dari laporan Direktur Perwasitan. Komisi Disiplin, kata Catur, sudah melakukan sidang internal terkait dengan perangkat pertandingan tersebut pada Jumat pekan lalu. Namun Catur belum mau menegaskan kapan keputusan sanksi tersebut akan diumumkan.
Menurut catur, pihaknya tidak akan melakukan pemanggilan satu per satu terhadap wasit pembangkang tersebut karena nama-nama dan data yang diperoleh dari Komisi Disiplin sudah detail. "Data yang sekarang lebih tegas dan lengkap, seperti laga pertandingan yang diikuti mereka. Berbeda dengan data kami sebelumnya. Jadi tidak perlu dipanggil satu-satu," katanya.
Sebelumnya Ketua Komite Disiplin PSSI, Bernhard Limbong, menegaskan akan memberikan sanksi kepada perangkat pertandingan sesuai dengan statuta PSSI dan FIFA akibat dualisme liga yang terjadi di Indonesia.
Terjadinya dualisme kompetisi nasional itu sendiri bermula saat PSSI menggelar kompetisi bertitel LPI dan menambah enam klub baru. Sikap itu kemudian menjadi salah satu pemicu pembangkangan beberapa klub. Mereka memutuskan berlaga di LSI yang dihelat PT Liga Indonesia, pelaksana kompetisi musim lalu yang mandatnya sudah dicabut PSSI.
ANGGA SUKMA WIJAYA