TEMPO.CO, Jakarta-Menteri Pertanian Suswono mengakui kinerja lembaga yang dipimpinnya masih di bawah target. Hal ini salah satunya terlihat dari angka ramalan produksi (Aram) III komoditas pangan seperti padi, jagung, dan kedelai.
“Produksi tiga komoditas itu mengalami penurunan dibanding tahun lalu,” kata dia usai membuka Raker Nasional Pembangunan Pertanian 2012 di kantornya, Rabu 11 Januari 2012.
Badan Pusat Statistik merilis, produksi padi tahun 2011 sebesar 65,39 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau turun 1,63 persen dari tahun lalu. Begitu pula produksi jagung dan kedelai yang turun masing-masing 5,99 persen dan 4,08 persen.
Suswono berjanji segera mengevaluasi kinerja lembaganya atas kegagalan itu. Namun dia beralasan penurunan produksi terjadi lantaran penggunaan pupuk kimia yang membuat kesuburan tanah menurun. “Produktivitas tanaman pangan pun anjlok.” ujarnya.
Terkait penyerapan anggaran, Suswono menegaskan akan melakukan efisiensi secara maksimal tahun ini. Anggaran sebesar Rp 17,6 triliun akan digunakan untyk mendongkrak produktivitas pertanian. “Penggunaan anggaran belum optimal sehingga harus dikoreksi,” katanya.
ROSALINA