TEMPO.CO, Jakarta - Menampilkan banyak instrumen musik dengan irama yang mengentak menjadi daya tarik Foster The People pada konsernya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2012.
Konser bertajuk Foster The People Live in Jakarta dibuka dengan lagu Houdini. Teriakan histeris para penonton, yang rata-rata remaja perempuan, langsung bergemuruh menyambut nomor pembuka itu. I Setelah itu Foster membawakan lagu berjudul Miss You, Life on the Nickel dan I Would Do Anything.
Vokalis Mark Foster menyapa penggemarnya. "Terima kasih Jakarta," katanya dalam bahasa Indonesia. Mark mengaku sangat senang bisa memulai konsernya di Jakarta. "Rock with us!" ujarnya.
Dalam konsernya itu, Foster The People berupaya menunjukkan penampilan terbaiknya. Meski terdiri dari tiga personel ditambah dua additional player, musik indie pop yang mereka mainkan sangat menghibur para penggemarnya.
Mark Foster tak hanya mempunyai suara yang unik, dia juga menunjukkan keahliannya dalam memainkan beberapa alat musik seperti gitar, perkusi, dan keyboard. Dia juga yang menjalankan program musiknya.
Band yang berdiri pada 2009 yang beranggotakan Mark Foster (vokal), Mark Pontius (drum), Cubbie Fink (bas) ini membawakan 12 lagu. Mereka juga membawakan lagu dari salah satu band Amerika, Weezer, berjudul Say It Ain't So.
"Terima kasih banyak," ujar Mark, yang kagum akan penggemarnya di Indonesia. Mark menjelaskan bahwa ini pertama kalinya mereka datang ke Indonesia.
Tak ingin sekadar menjadi idola, Foster The People pun menginginkan penggemarnya menjadi orang-orang yang hebat. "Semua orang punya mimpi, keinginan yang besar. Fokus pada itu. Jangan buang-buang waktumu, jadilah yang terbaik," pesan Mark kepada penggemarnya.
Mark menyapa dengan menyalami penonton yang berada di depan panggung. "Saya cinta kalian semua," ucapnya.
Sebagai pamungkas konser yang berlangsung sekitar satu setengah jam itu, Foster The People membawakan lagu berjudul Pumped Up Kicks, yang sempat merajai chart musik di Amerika.
SYIFA JUNITA