TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Olahraga dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, enggan mengungkap siapa Ketua Besar yang tertera dalam hubungan BlackBerry Messenger-nya dengan Mindo Rosalina Manulang.
Istilah Ketua Besar juga sering disebut oleh Mindo Rosa Manulang dan mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
"Kita ikuti saja persidangan yang ada, kita hormati. Saya tidak mau banyak bicara," ujarnya usai rapat Fraksi Partai Demokrat di gedung DPR, Jumat, 13 Januari 2012.
Nazaruddin dan mantan anak buahnya, Rosa, beberapa hari lalu mengungkapkan siapa orang yang disebut sebagai Ketua Besar dalam hubungan BlackBerry Messenger itu. Keduanya menyebutkan nama Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Mirwan Amir sebagai Ketua Besar.
Mirwan juga sempat dituding menikmati aliran duit wisma atlet. Ia disebut sebagai orang yang mengamankan anggaran proyek ini di Badan Anggaran.
Angelina selalu mengelak saat ditanya soal ini. Ia mengatakan akan menghormati semua hal yang terungkap dalam persidangan. Mantan Putri Indonesia 2001 ini juga yakin kasus yang sedang menyeret dirinya akan terungkap secara adil.
"Di persidangan nanti akan terbuka semuanya. Saya dalam posisi untuk melihat dan menghargai persidangan yang ada dan yang pasti penegak hukum akan berlaku adil," tuturnya yang didampingi oleh anggota Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul.
Saat didesak soal bukti BBM yang saat ini sudah dikantongi Komisi Pemberantas Korupsi ini, Angie kembali mengelak. "Lihat saja nanti di persidangan," ujarnya.
FEBRIYAN