TEMPO.CO, Manchester - Berposisi sebagai gelandang tapi kerap dimainkan di lini belakang adalah sesuatu yang tidak menyenangkan bagi seorang pesepak bola. Namun hal itu tidak berlaku bagi Michael Carrick.
“Saya tidak keberatan. Saya tidak memiliki masalah dengan hal itu,” ucap Carrick. “Ini hanya menunjukkan cara bagaimana Anda membantu tim.”
Pemain jangkar ini kerap diposisikan sebagai bek tengah oleh Sir Alex Ferguson dalam dua laga terakhir Manchester United di Liga Primer Inggris. Kala melawan Blackburn Rovers dan Newcastle United, pemain jebolan West Ham United ini diduetkan dengan Patrice Evra di jantung pertahanan MU.
Alasan Sir Alex mendorong posisi Michael lebih ke belakang karena beberapa pilar The Red Devils tengah berkutat dengan cedera. Sebut saja Nemanja Vidic, Fabio da Silva, dan Jonny Evans.
Kata Carrick, semua pemain harus mampu bermain di berbagai posisi. Namun diperlukan pola pikir yang lain dari biasanya. “Karena memiliki tanggung jawab yang berbeda. Tapi itu adalah bagian dari permainan,” ujarnya.
Meski begitu pesepak bola berusia 30 tahun itu tidak perlu berlama-lama bermain sebagai palang pintu. Rio Ferdinand dan Chris Smalling telah pulih dari cedera. Bahkan kedua pemain itu tampil kala United mengalahkan Manchester City di ajang Piala FA, Ahad lalu 8 Januari 2012. (Baca: MU dan Spurs Saling Sikut)
YAHOO SPORT | SINGGIH SOARES