TEMPO.CO, Jakarta- Mantan Presiden Soeharto dianggap layak untuk dinobatkan sebagai pahlawan. Hal itu diungkapkan politikus Golkar yang juga Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong, Priyo Budi Santoso dalam acara puncak hari ulang tahun ke-52 Ormas MKGR di Hotel Grand Kemang, Minggu 15 Januari 2012."Saya tidak ragu-ragu meminta presiden SBY untuk bisa menjadikan Soeharto sebagai pahlawan," katanya saat menyampaikan sambutan.
Menurut Priyo, MKGR dan juga Partai Golkar sudah berkomitmen untuk terus memperjuangkan sang Bapak Pembangunan itu untuk menjadi pahlawan. "Sudah sejak lama kami menginginkan agar presiden bisa mengabulkan permintaan ini," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini.
Priyo berharap penghargaan tertinggi Bintang Mahakarya MKGR yang diberikan untuk Soeharto dapat menjadi pembuka. "Saya harapkan ini bisa menjadi mulo buko (pembuka jalan)," katanya.
Soeharto mendapatkan penghargaan tersebut bersama dengan presiden pertamaIndonesia, Soekarno, serta pendiri Ormas MKGR, Sugandi. Penghargaan ini diterima oleh Putri Soeharto, Titiek Soeharto. Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya. Semoga pengabdian dan pembangunan yang sudah diupayakan Bapak bagi negara ini bisa menjadi teladan," kata Titiek.
EZTHER LASTANIA