TEMPO.CO , Jakarta:- Polda Metro Jaya menyebar anggota reserse ke sekitar minimarket-minimarket yang dibuka 24 jam. Polisi bereaksi terhadap maraknya perampokan yang terjadi di minimarket belakangan ini.
"Kami sudah bagi tugas. Anggota kami akan berfokus pada jam-jam rawan, antara subuh dan sore hari," kata Kepala Satuan Reserse Mobil Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heriawan, Minggu 15 Januari 2012.
Adapun Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan Polda, Ajun Komisaris Besar Helmy Santika, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan kepolisian resor mengungkap kasus-kasus perampokan tersebut. Pernyataan senada disampaikan Kepala Biro Operasi Komisaris Besar Agung Budi Maryoto. "Aparat Polda dan kepolisian resor akan bekerja sama dalam tim gabungan," kata Agung.
Menurut Agung, operasi bersandi Kilat Jaya akan digelar dengan tidak pakai batas waktu. Selama kasus-kasus kejahatan terjadi, peningkatan rutinitas pengamanan reserse akan terus ditingkatkan. "Targetnya adalah pengungkapan kasus. Sampai banyak kasus yang terungkap, baru operasi selesai," katanya.
Dalam rentang sebulan, tidak kurang dari 10 kasus perampokan minimarket terjadi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Lima di antaranya terjadi dalam sepekan terakhir, termasuk yang terjadi di Jalan Paseban Raya, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu siang lalu.
Semua itu tak pelak menimbulkan keresahan di antara para penjaga ataupun karyawan minimarket. "Saya takut itu terjadi ke saya," kata Eva Restiani, kasir Alfamart cabang Cikokol, Tangerang, Sabtu lalu.
Sebagian lain sudah tahu apa yang harus dilakukan: membiarkan dan tidak melawan. Ini seperti yang diungkap Danny dan Randy dari Circle K di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang sudah memiliki petugas satpam dan kamera CCTV. "Manajemen minta kami tidak membahayakan nyawa sendiri," kata mereka.
Kalaupun tidak memiliki petugas satpam, sejumlah minimarket mempekerjakan juru parkir yang direkrut dari warga lokal. "Ada tiga petugas parkir yang berjaga bergantian selama 24 jam," kata Ari, yang bekerja di Indomaret di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sementara itu, ihwal perampokan yang juga masih terjadi di angkutan umum, Ketua Organisasi Angkutan Darat DKI Sudirman mengatakan, "Ini merupakan PR bagi pengelola angkot, dinas perhubungan, dan kepolisian."
ANANDA BADUDU | MARIA GORETTI | ISTMAN | ADITYA