TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Sektor Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, memastikan penyebab kebakaran di Cluster Aquamarine Selatan 3 nomor 20, Pondok Hijau Golf, Summarecon Serpong, akibat hubungan singkat pada saat mengisi baterai ponsel.
Api melahap rumah mewah itu dan menewaskan dua anggota keluarga, lima lainnya mengalami luka bakar serius, serta satu mengalami luka ringan. ”Korsleting listrik terjadi pada charger HP yang terpasang di lantai satu ruang tamu rumah. Percikan api kemudian menjalar dan membesar hingga melumat habis ruang tamu,” ujar Kapolsek Kelapa Dua Komisaris Bambang Hary Wibowo, Selasa, 17 Januari 2012.
Peristiwa tragis yang menimpa satu keluarga ini terjadi pada Senin, 16 Januari 2012. Menurut Kapolsek, aroma menyengat dari benda yang terbakar membangunkan Tri, pembantu di rumah itu, dari tidurnya. Kemudian disusul Alfred yang langsung berteriak minta tolong. Sayangnya, kata Bambang, saat pembantu dan pemilik rumah itu terbangun, kobaran api sudah telanjur membesar dan mulai menguasai ruang tamu.
Albert yang panik kemudian berupaya mengeluarkan keluarga dan kerabatnya dari dalam rumah. Namun nahas, anak kesayangannya, Golbert, 8 bulan, dan adik iparnya, Sisca, 23 tahun, terlambat diselamatkan.
Golbert dan Sisca tewas di Rumah Sakit St. Carolus, Summarecon, akibat luka bakar tingkat tinggi. Sedangkan Heny, 25 tahun, Albert (30), Rusdi (35), Reno (25), Nathan (3 minggu), dan Tri Wahyuningsih, dirawat. "Sebenarnya Albert sebelumnya sudah diingatkan oleh pembantunya, Tri Wahyuningsih, agar tidak membiarkan charger handphone berlama-lama terpasang. Namun peringatan itu tidak diindahkan oleh Albert. Hingga akhirnya kebakaran pun melumat habis rumahnya," kata Kapolsek.
Menurut Kapolsek, rumah milik Albert sedianya dihuni oleh tiga kepala keluarga. Selain Albert dan keluarganya, di rumah itu juga tinggal adiknya, Reno, 25 tahun, berikut istrinya, Sisca, dan anaknya, Nathan, yang masih berusia 3 minggu, serta ibu, nenek, dan Rusdi yang tak lain adalah adik kandung Heny.
Korban tewas disemayamkan di rumah duka, sedangkan korban luka bakar yang sebelumnya dirawat di St. Carolus, Summarecon, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Bambang mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Sedangkan di lokasi kejadian sudah dipasangi police line. "Untuk penyidikan lebih lanjut, kami masih menunggu keluarnya hasil diagnosis dokter St. Carolus dan RSCM. Sementara ini kami masih memintai keterangan para saksi di lokasi kejadian," katanya.
JONIANSYAH