TEMPO.CO, Jakarta -Pemilu Presiden 2014 masih dua tahun lagi. Tapi Partai Gerindra sudah melangkah lebih maju ketimbang partai-partai lain. Jika sejumlah partai masih malu-malu menyebut calon presiden, Gerindra kini malah sudah ancang-ancang, mencari pendamping Prabowo Subianto, calon presiden dari partai itu.
"Kami sedang menelusuri. Ada banyak nama (calon wakil presiden,red) yang muncul." kata Ketua Umum Gerindra Suhardi di Jakarta, Sabtu 21 Januari 2012. "
Menurut Suhardi, partainya sedang menjajaki berbagai kemungkinan untuk memasangkan Prabowo dengan sejumlah tokoh dari berbagai kelompok. Kandidat itu, bisa dari partai lain, bisa juga dari internal partai. " Kami mencoba segala kemungkinan"
Ketika ditanya mengenai kemungkinan Bekas Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mendampingi Prabowo, Suhardi enggan mengomentarinya. "Kami pelajari semuanya, kan perlu evaluasi," ucap dia.
Yang jelas, menurut Suhardi, partainya sudah merancang jauh untuk Pemilu presiden 2014. Termasuk bagaimana mengusung Prabowo sebagai calon presiden. "Kami tidak kalah start. Pak Prabowo sejak 2008 disebut sebagai capres dan tidak pernah diganti," katanya.
Prabowo Subianto sendiri mengaku masih menimbang siapa calon pendampingnya. Ia menolak terburu-buru untuk memutuskan. "Masih lama, masih jauh lah," kata dia.
Menurut Prabowo, partainya baru akan membahas siapa calon wakil presiden menjelang 2014 nanti, sekaligus memastikan calon yang terbaik. "Masih dua tahun lebih (pemilihannya). Pasti nanti akan muncul (nama) yang terbaik," ujar Prabowo.
Prabowo sendiri telah mengisyaratkan keinginannya untuk maju sebagai calon presiden periode 2014-2019. Kesiapan itu karena adanya dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD). "Jika rakyat memberikan dukungan, saya siap maju sebagai capres," kata Prabowo kepada wartawan ketika berkunjung ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu 8 Januari 2012 lalu.
PRIHANDOKO