TEMPO.CO, Bandung - Arus kendaraan pelancong liburan akhir pekan Tahun Baru Imlek 2563 yang masuk Kota Bandung melalui pintu tol Pasteur mulai memadat. Antrean kendaraan sebelum loket tiket mencapai sedikitnya 3 kilometer menjelang tengah hari ini, Sabtu, 21 Januari 2012.
"Kondisi pintu Pasteur ini sudah kami informasikan melalui papan VMS (variable message sign) kepada pengendara di jalur tol. Informasinya bukan antrean lagi, tapi macet 3 kilometer di pintu Pasteur," ujar Saiful Jaka, petugas piket sentra komunikasi PT Jasamarga Cabang Purbaleunyi, di kantornya, Sabtu.
Ia mengatakan kepadatan arus yang didominasi kendaraan asal Jakarta ini sudah berlangsung setidaknya sejak pukul 09.00 WIB tadi. "Itu lihat saja di Km 72, misalnya, arus dari Jakarta terus padat mengalir," kata Jaka sambil menunjukkan sejumlah monitor CCTV di ruang kerjanya.
Dengan adanya papan VMS, Jaka melanjutkan, sebetulnya pengguna tol sudah diimbau agar memanfaatkan pintu masuk Kota Bandung selain Pasteur, seperti pintu tol Pasirkoja, Buahbatu, Kopo, dan Mohamad Toha.
"Tapi, mungkin karena memang arus sedang padat, dampak antrean keluar tol tetap saja terjadi di pintu tol lainnya. Antrean menuju pintu keluar di Buahbatu saja sekarang sudah sekitar 1 kilometer," katanya.
Antrean kendaraan keluar tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi siang ini tak cuma terjadi di pintu-pintu masuk Kota Bandung. Antrean juga mulai tampak di pintu keluar tol Cileunyi. Arus keluar dari pintu ini bisa menuju arah Kabupaten Bandung sebelah timur, Kabupaten Sumedang, Garut, dan Tasikmalaya. "Antrean menjelang pintu keluar tol Cileunyi sekarang sekitar 1 kilometer juga," kata Jaka.
Petugas sentra komunikasi berkacamata ini memprediksi arus kendaraan dari arah barat Kota Bandung di tol Purbaleunyi bakal terus memadat setidaknya hingga sore nanti. "Kami sudah siapkan antisipasi. Loket pelayanan tiket sudah dibuka maksimal di pintu-pintu keluar dan masuk," ujar Jaka.
ERICK P. HARDI