TEMPO.CO, Jakarta - Meski Anas Urbaningrum tak hadir dalam rapat para anggota Dewan Pembina Partai Demokrat malam ini, namun Anas sesungguhnya sudah lebih dulu bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Dewan Pembina. Pertemuan itu ternyata digelar sehari Senin 23 Januari 2012 kemarin di Cikeas, Bogor.
Pertemuan malam ini, menurut Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan, adalah lanjutan dari pertemuan semalam antara Dewan Pembina dengan jajaran pimpinan Pusat Partai dengan Fraksi Partai Demokrat di DPR. " Info yang saya saya dengar, kemarin ada pertemuan antara Kawabin (Ketua Dewan Pembina), Ketua Umum dan Sekjen (Sekretaris Jenderal)" kata Ramadhan Pohan dalam pesan singkatnya, Selasa 24 Januari 2012. " Yang dibahas soal konsolidasi internal dan juga sejumlah penajaman"
Ramadhan tidak paham isu yang berkembang di luar soal pertemuan di Cikeas, "Saya tahunya hanya pembahasan tidak ke mana-mana, hanya konsolidasi internal dan peningkatan kinerja Partai Demokrat daerah di tingkat nasional dan daerah" ujarnya.
Ketua Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengakui ada pertemuan intensif di Cikeas, Senin malam. Namun ia membantah jika rapat itu membahas soal status Anas Urbaningrum yang kini lagi jadi pemberitaan media. Menurut Pasek, pertemuan tidak membahas mengenai pencopotan Anas. Pasek menyatakan, rapat itu menugaskan kader untuk mengawal pemerintah dan program prorakyat.
Pasek menilai, isu pelengseran ketua umum merupakan isu murahan oleh mereka yang tidak ingin Partai Demokrat menjadi partai besar. Kabar mengenai upaya Dewan Pembina untuk melengserkan Anas Urbaningrum dinilai tidak masuk akal baik secara faktual maupun secara hukum.
Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan mengatakan rencana pertemuan para anggota Dewan Pembina Partai Demokrat di Cikeas, Selasa malam ini membahas persoalan-persoalan Partai Demokrat. Termasuk persoalan yang kini membelit Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Namun Syarief emoh menjelaskan apakah rapat malam ini terkait dengan kasus hukum yang mungkin membelit Anas. Apalagi belakangan, nama Ketua Umum Partai Demokrat ini sering disebut oleh saksi di persidangan, Mindo Rosa Manulang, terlibat dalam kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet Sea Games Jakabaring, Sumatera Selatan.
Syarief mengatakan, dari pertemuan itu Demokrat diharapkan semakin solid. "Kami tidak berbicara soal tindakan. Tapi kami berbicara tentang bagaimana Partai Demokrat ini ke depan," ujarnya "Di Partai Demokrat aturannya setiap ada persoalan dibicarakan di Dewan Pembina,"
I WAYAN AGUS PURNOMO | ARYANI KRISTANTI