TEMPO Interaktif, Makassar - Meski tak ada korban tewas akibat tabrakan zig zag Honda Jazz di Kota Makassar, Sabtu 28 Januari 2012, namun setidaknya ada puluhan orang terluka akibat tabrakan senggol sepanjang 2 kilometer di Kota Makassar.
Mereka yang terluka diantaranya adalah Sang Made Mahadewa, 29 tahun, anggota TNI, Ridwan Japri, 46 tahun, Andi Safri, 41 tahun, PNS, Daeng Gama, 37 tahun, Farid dan Rahmad, 14 tahun. Kami sedang memastikan berapa jumlah yang ditabrak" kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Muhammad Hidayat. Mayoritas korban tabrak senggol itu mengalami luka ringan di kaki dan tangan.
Seperti diketahui, Hadi Rizky Ramadani, 14 tahun, yang sedang mengendarai Jazz berwarna merah dengan nomor polisi DD 175 UG menabrak setidaknya lima kali sejumlah orang di jalan raya. Pertama kali, ia menyenggol sebuah mobil, lalu kabur ke arah Jalan Cenderawasih, dekat Gereja Bukit Zaitun, tapi kembali menyenggol sebuah mobil.
Bukannya berhenti, ia malah tancap gas sehingga menabrak secara berurutan pengendara sepeda motor dan becak di Jalan Dangko, Jalan Hartaco, dan terakhir di Jalan Daeng Tata I. Setelah lima kali menabrak, ia tak bisa lolos lagi dari kejaran warga. “Warga langsung merusak mobil tersebut,” kata Hidayat. “Untung anggota bergerak cepat dan melindungi Hadi dari amukan masyarakat.”
Hidayat bersama anak buahnya memastikan kebenaran jumlah korban yang dilaporkan oleh warga. Sebagian anggota mengecek korban ke Rumah Sakit Haji dan Rumah Sakit Bhayangkara, tapi tidak ada satu pun korban yang dirawat di sana. Para korban malah masih berada di tempat kejadian dan kondisinya tidak begitu parah.“Di kejadian kelima, ada tiga korban dan kejadian ke empat, juga ada tiga. Kami tidak katakan tidak ada, cuma belum ada yang ditemukan dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Hadi, yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, langsung digiring ke Polrestabes untuk menjalani pemeriksaan. “Kita tunggu hasil pemeriksaannya untuk mengetahui penyebabnya,” kata dia.
SAHRUL