TEMPO.CO , Palo Alto - Microsoft dan Apple terlibat rivalitas dalam bisnis mereka. Namun yang sedikit orang tahu, menjelang akhir hidupnya, pendiri Aple, Steve Jobs, dan pendiri Microsoft, Bill Gates, telah mengembangkan rasa saling menghormati satu sama lain.
Gates mengatakan bahwa ia menulis sebuah surat terakhir sebelum kematian Jobs Jobs pada bulan Oktober 2011. Gates tidak mengungkapkan banyak tentang isi surat tersebut. Namun pada intinya, ia menyatakan betapa dia harus berbangga dengan apa yang telah dikerjakannya dan perusahaan yang dibangunnya. "Saya juga menulis tentang anak-anaknya, yang saya harus tahu," katanya.
Setelah bos Apple itu meninggal, seperti dikutip The Telegraph, Gates mengatakan ia mendengar dari Laurene, istri Jobs, bahwa suaminya senang dengan suratnya. "Katanya, dia menghargai surat saya dan menyimpannya di samping tempat tidurnya," tambah Gates.
Ia juga berbicara tentang bagaimana Microsoft bersaing dengan Apple di masa lalu. "Kami memiliki periode, saat awal Macintosh diluncurkan, dan kemudian kami saling bersaing. Komputer pribadi (PC) saya kemudian memiliki pasar jauh lebih tinggi dari Apple sampai lima atau enam tahun lalu, sampai Steve kemudian bekerja sangat baik dengan Mac-nya, lalu iPhone dan iPads. Ini sebuah prestasi, Ini cukup prestasi, dan kami menikmati setiap hasil karya kami," ujarnya.
Ketika Gates meninggalkan Microsoft untuk menjalankan lembaga nirlaba Bill dan Melinda Gates Foundation, Gates mengatakan ia dan Jobs bergaul lebih baik. "Steve dan saya menghadiri acara bersama. Saya beberapa kali bertemu dengannya di tahun terakhir kehidupannya," katanya.
TRIP B