TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Komisi Keuangan, Harry Azhar Azis mengungkapkan, Bank Indonesia mengusulkan kenaikan gaji rata-rata 7,42 persen di 2012. "Mereka minta 7,42 persen across the board termasuk dewan gubernur. Belum tahu berapa masing-masing, itu yang dipertanyakan," ujarnya usai Rapat dengan Bank Indonesia membahas Anggaran Tahunan Bank Indonesia, Selasa, 31 Januari 2012.
Dalam Anggaran Tahunan 2012, BI menganggarkan pengeluaran operasional berupa gaji pegawai sebesar Rp 2,13 triliun atau naik 7,42 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,98 triliun. Jumlah tersebu hampir setengah dari total pengeluaran operasional BI tahun 2012 yang mencapai Rp 5,23 triliun.
Harry mengungkapkan, Komisi Keuangan belum menyetujui kenaikan tersebut. "Kami ingin melihat per pos kenaikannya, jadi ada basis untuk alasan kenaikan gaji itu," ujarya.
Selain kenaikan gaji, BI juga sempat meminta kepada DPR untuk dapat mengatur sendiri gaji dewan gubernurnya. "Tapi komisi mengatakan itu tidak bisa," ujar Harry.
Harry menjelaskan, perbedaan besaran gaji dewan gubernur dengan pegawai dasar mengecil. Jika pada 2010 rentang antara Dewan Gubernur BI dan pegawai dasar sekitar 68 kali, pada 2011 rentangnya mengecil menjadi 58 kali.
Menurut data struktur gaji Bank Indonesia tahun 2011, tercatat, gaji Gubernur Bank Indonesia sebesar Rp 153,9 juta dan Deputi Gubernur berkisar antara Rp 96,8 juta - Rp 115,2 juta. Sementara itu, pegawai dasar tercatat memiliki gaji di kisaran Rp 2,7 juta - Rp 5,2 juta.
MARTHA THERTINA