TEMPO.CO, Perusahaan farmasi, Pfizer Inc, Selasa, 31 Januari 2012, menyatakan telah menarik sekitar 1 juta paket pil KB (Keluarga Berencana) di Amerika Serikat lantaran pil pencegah kehamilan ini sudah tak digunakan lagi oleh kaum perempuan.
Pfizer mengatakan pil KB produk perusahaannya sama sekali tak mengancam kesehatan pengguna. Namun demikian, penarikan ini didasarkan desakan sejumlah kaum perempuan dan para konsumen.
"Mereka mulai menggunakan alat kontrasepsi nonhormonal sehingga sudah tak memerlukan pil KB," kata juru bicara perusahaan ini.
Produsen obat-obatan ini mengatakan kebijaksanaan penarikan itu juga meliputi tablet 14 lots of Lo/Ovral-28, 14 lots of Norgestrel, serta Ethinyl Estradiol. Hasil penemuan tim juga menunjukkan ada beberapa alat kontrasepsi oral rusak.
"Seluruh pil yang selama ini diproduksi Pfizer dipasarkan dan dikirinkan oleh Akrimax Pharmaceuticals ke berbagai klinik kesehatan dan toko-toko farmasi di seluruh penjuru dunia," kata Pfizer.
REUTES | CHOIRUL