TEMPO.CO, Blitar - Ibunda Anas Urbaningrum, Hajah Sriati, memutuskan berhenti menonton televisi yang menyiarkan kasus anaknya. Hingga kini keluarga masih meyakini bahwa Anas tidak terlibat dalam perkara korupsi pembangunan Wisma Atlet di Jakabaring, Palembang.
Ali Fikri, adik kandung Anas Urbaningrum, mengatakan kondisi kesehatan ibunya baik-baik saja. Meski sempat syok atas perkara korupsi yang menyeret sejumlah petinggi Partai Demokrat termasuk Anas, Sriati kini sudah bisa berlapang dada. “Ibu baik-baik saja. Dulu memang sempat kaget,” kata Fikri saat ditemui di rumah orang tua Anas di Dusun Sendang, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Sabtu, 4 Februari 2012.
Putra bungsu dari empat bersaudara pasangan Mughni dan Sriati ini menuturkan, hingga kini, seluruh keluarga Anas di Blitar masih yakin bahwa kakak mereka tidak menerima uang panas seperti yang disebutkan. Keyakinan itu tumbuh setelah Anas menjelaskan secara langsung duduk perkara tersebut kepada keluarganya.
Namun gencarnya pemberitaan yang menyudutkan Anas membuat kondisi kejiwaan Sriati terguncang. Karena itu, adik-adik Anas meminta ibunya berhenti menonton televisi dan cukup mendengar kabar itu dari keluarga. “Kalau ibu cukup tahu saja,” kata Fikri yang mengaku masih melakukan komunikasi dengan Anas.
Sriati sendiri tak bersedia menerima kehadiran Tempo di rumahnya. Siang itu, nenek 11 cucu tersebut tampak melakukan salat zuhur di musala dekat rumahnya. Selepas turun dari musala, dia langsung masuk ke dalam rumah dan tak menghiraukan sapaan Tempo. “Ibu sedang istirahat,” kata Fikri.
Fikri yang bekerja sebagai staf Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blitar ini menolak memberikan komentar soal penetapan status tersangka Angelina Sondakh. Berulang kali dia hanya menegaskan bahwa kakaknya tidak bersalah.
HARI TRI WASONO