TEMPO.CO, Jakarta- Sahabat Angelina Sondakh, Maia Estianti meminta kepada media untuk tidak menghakimi sahabatnya. Menurut Maia, meski ditetapkan sebagai tersangka bukan berarti Angie sudah bersalah. "Media jangan menghakimi dulu, seperti dulu aku dituduh berzina," kata Maia usai menghadiri tahlilan mengenang Adjie Massaid di Jakarta, Minggu, 5 Februari 2012.
Maia menyatakan Angie sudah pasrah dengan masalah yang dialami dirinya. Angie disebut Maia sudah menyerahkan permasalahan itu sepenuhnya kepada Allah. "Dia juga sudah pasrah, jadi aku support dia sebagai teman," kata mantan istri Ahmad Dhani itu.
Sebagai sahabat, kata Maia, ia senang bahwa Angie masih tetap terlihat tegar. Angie disebut Maia juga sudah siap jika memang nanti harus menjalani kehidupan di penjara. "Ujian kehidupan itu seperti kertas, jangan disobek tapi diselesaikan, aku bilang," kata Maia.
Personel grup musik Duo Maia itu juga mengatakan bahwa anak Angie yang paling terpukul dengan penetapan Angie sebagai tersangka. Bahkan, Maia melanjutkan, anak Angie ingin memukul orang yang sudah berbuat zalim pada ibunya. "Karena dia sudah ditinggal papanya, dan sekarang mamanya digituin. Kasihan anaknya tidak tahu apa-apa," kata Maia.
Angie, politisi Partai Demokrat yang juga mantan Puteri Indonesia, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Wisma Atlet. Angie disangka dengan pasal suap oleh KPK. Penetapan status tersangka oleh KPK itu pada Jumat, 3 Februari 2012 lalu. Angie pun sudah resmi dilarang bepergian ke luar negeri.
Oleh karena itu, Angie yang rencananya akan melakukan umroh disebut Maia batal melaksanakan niatnya. "Mau tidak mau umrohnya harus di-cancel karena sudah dicegah ke luar negeri," kata Maia. Ia mengenakan kemeja putih saat datang ke rumah Angie.
DIMAS SIREGAR