TEMPO.CO, Jakarta - Angelina Sondakh ditengarai sebagai orang kepercayaan Anas Urbaningrum dalam mengumpulkan keuntungan dari sejumlah proyek pemerintah. Menurut Ria Irsyad, pengacara M. Nazaruddin, terdakwa kasus suap Wisma Atlet, dugaan kerja sama Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat itu dengan ketua umumnya tersebut terlihat dalam pesan BlackBerry kepada Mindo Rosalina Manulang, Direktur Marketing PT Anak Negeri, perusahaan yang pernah dimiliki Nazaruddin.
Ria menuturkan, pesan yang terkuak dalam persidangan kasus kliennya itu menunjukkan bahwa Angie—sapaan akrab Angelina—kerap menanyakan proyek dan menagih duit kepada Rosa dengan istilah ”apel”. "Saat meminta duit ke Rosa, Angie sering menyebut istilah 'Bos Besar', yang tak lain adalah Anas," ujar Ria saat dihubungi kemarin. "Bukankah itu menandakan bahwa dia (Angie) memang media (perantara)?"
Komisi Pemberantasan Korupsi pada Jumat lalu menetapkan Angie sebagai tersangka penerima suap proyek Wisma Atlet SEA Games Palembang senilai Rp 191 miliar. Ketua KPK Abraham Samad memastikan memiliki bukti kuat untuk menjerat anggota Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat itu. Tapi Abraham menolak membeberkan bukti-bukti itu. "Tidak boleh disebutkan karena menjadi bagian dari strategi penyidikan," ujarnya.
Adapun Angie hingga berita ini ditulis belum mau berkomentar. Kemarin Tempo menyambangi rumah Angie. Ia sedang menggelar tahlilan mengenang satu tahun meninggalnya Adjie Massaid, sang suami. Menurut Mudji Massaid, adik Adjie Massaid, Angie terlihat baik-baik saja dan berkumpul dengan keluarga besarnya. "Keluarga besar juga siap jika Angie ditahan KPK terkait dengan penetapannya sebagai tersangka," kata Mudji.
TRI SUHARMAN | DIMAS SIREGAR | SUKMA
Berita Terkait
Duduk di Sebelah Anas, Mahfud Sindir Politikus Partai Busuk
SBY Bicara Rusak Susu Sebelanga
SBY: Ketua Umum Demokrat Jangan Tiarap
Walau Enggan, SBY Akui Popularitas Demokrat Turun
Tunggu Hasil KPK, SBY Tak Copot Anas
Tudingan dari Bekas Sahabat
Anas dan Nazaruddin Teman Sejak Lama