TEMPO.CO, Jakarta - Pilot Lion Air, Saiful Salam, 44 tahun, ternyata sudah diintai selama beberapa pekan sebelum ditangkap di kamar 2109 Hotel Garden Palace, Surabaya. Juru Bicara Badan Narkotika Nasional, Komisaris Besar Polisi Sumirat Santoso menuturkan, Saiful diincar semenjak penangkapan rekannya sesama pilot Lion Air, Hanum Adhyaksa, pada 10 Januari 2012.
"HA mengaku pernah mengisap sabu bersama SS," ujar Sumirat kepada Tempo, Senin 6 Februari 2012. "Sementara, HA hanya mengaku bersama SS, jaringan mereka masih diselidiki kepolisian".
Berawal dari HA-lah, Badan Narkotika kemudian mengintai Saiful di Surabaya. Sejak Jumat, 3 Februari, petugas Badan Narkotika mengawasi Saiful yang sedang bermain kartu. "Saat main kartu sore hari, Saiful sempat masuk kamar untuk makai sabu, terus keluar lagi untuk bermain," tutur Sumirat.
Akhirnya, pada pukul 23.00-00.00, Saiful memutuskan kembali ke kamar sendirian untuk beristirahat. Mengetahui posisi Saiful sendirian, petugas kemudian bergerak menuju kamar 2109. "Kami tunggu dia benar-benar bersama barang bukti," ujar Sumirat. Penggerebekan tersebut berhasil. Sebab, ketika Saiful tertangkap, di sampingnya ditemukan sabu seberat 0,04 gram dan bong, alat pengisap sabu.
Hingga kini, polisi belum menetapkan status Saiful apakah sebagai pecandu atau bandar. Sebab proses penyelidikan belum selesai, termasuk jaringan mana saja yang melibatkan para pilot tersebut.
Catatan Badan Narkotika, sudah ada tiga pilot yang tertangkap tangan mengkonsumsi narkotik. Pertama, Muhammad Nasri. Nasri ditangkap Satuan Reserse Narkotika Polres Metro Tangerang pada 2011. Ia ditangkap ketika berpesta sabu bersama rekannya, Husni Thamrin (kopilot) dan Imron, di Apartemen The Colour, Modernland, Kota Tangerang.
Lalu Hanum Adyaksa yang ditangkap pada 9 Januari 2012 di Hotel Grand Clarion, Makassar. "Kalau yang pertama (Nasir), dia berdiri sendiri dan ditangkap kepolisian," tutur Sumirat. Sementara itu, Hanum dan Saiful, ia mengatakan, adalah kasus yang diusut Badan Narkotika. Ketiga pilot tersebut bernaung dalam satu maskapai, Lion Air.
Sebelumnya, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait prihatin dengan penangkapan pilot mereka terkait kasus narkotik.
DIANING SARI
Berita Terkait
BNN Kembali Ciduk Pilot Lion Air Pakai Sabu
Pilot Lion Itu Sudah Pakai Sabu Sehari Sebelumnya
Pilot Nyabu Diduga untuk Atasi Kantuk
Sudah Setahun Pilot Lion Itu Pakai Sabu
Pilot Lion Air Sudah Diincar Sebulan Sebelumnya
Pilot Lion Nyabu, BNN: Pilot Itu Bukan Sopir Truk
Maskapai Lion Air Kesulitan Awasi Pilot Nyabu