TEMPO.CO, San Antonio - Juara dunia Kelas Menengah versi Dewan Tinju Dunia (WBC), Julio Cesar Chavez Junior, mengaku siap meladeni Sergio Martinez, yang disebut-sebut petinju terbaik di kelasnya. "Kalau promotor bilang begitu, ayo saja," ujarnya usai mengalahkan penantang nomor satu, Marco Antonio Rubio, di Texas, Amerika Serikat, Ahad lalu.
Martinez, 36 tahun, merupakan petinju antarkelas terbaik setelah Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Junior. Petarung dari Argentina ini menyandang sabuk juara dunia Kelas Menengah WBC sejak April 2010.
Namun WBC mencopot sabuknya karena gagal memenuhi pertarungan wajib. Chavez Junior menyambar gelar kosong itu setelah mengalahkan Sebastian Zbik pada Juni 2011. Akhir tahun lalu WBC sempat mengagendakan pertarungan Chavez versus Martinez, tapi dibatalkan hanya dalam hitungan pekan.
Martinez meradang dan menyebut Chavez, 25 tahun, sebagai juara dunia pengecut. "Semua orang tahu Chavez tidak berani menghadapiku," ujar petinju yang akan menghadapi Matthew Macklin dari Inggris, 17 Maret ini. "Ini pertama kalinya petinju Meksiko takut bertarung, mengecewakan."
Si Junior memang membawa beban berat di namanya. Dia putra sang legenda, Julio Cesar Chavez, 50 tahun. Dengan 115 laga, sang ayah enam kali menyabet juara dunia di tiga kelas berbeda, dan menghadapi petinju papan atas macam Hector Macho Camacho dan Oscar De La Hoya.
Tapi publik tidak terkesima dengan sepak terjang JC Junior. Meski mengarungi 47 pertandingan tanpa kalah, tidak ada nama besar di antara lawan-lawannya. Sebagai anak emas Bob Arum dari Top Rank Promotions, dia menuai tudingan mendapat keistimewaan memilih lawan dengan kemungkinan menang besar.
Kemenangan angka mutlak Ahad lalu membawa optimisme. Chavez membombardir Rubio dengan 237 pukulan dari 560 pukulan terlontar. Pukulan kerasnya tercatat mendarat 209 dari 429 percobaan. Artinya, tingkat akurasi pukulan non-jab-nya 49 persen, jauh di atas rata-rata kelas menengah, 37,9 persen.
"Dengan persiapan cukup, Chavez bisa jadi yang terbaik di kelas menengah, dan mengalahkan petinju berbobot 72 kilogram mana pun, termasuk Martinez," ujar Arum. Pelatih Chavez, Freddie Roach, mengaku siap menghadapi tantangan tersebut dan yakin anak asuhnya tampil sebagai kampiun.
BOXING SCENE | FIGHT SAGA | COMPUBOX | REZA MAULANA