TEMPO.CO, Yogyakarta - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir mengatakan mendukung penuh majunya Faisal Basri sebagai kubu independen dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012.
“Saya mau mendukung Faisal Basri yang maju secara independen,“ kata Soetrisno dalam Sarasehan Nasional “Merawat NKRI” di Jogjakarta Plaza Hotel Ahad 5 Februari 2012.
Soetrisno yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia pada Senin 6 Februari 2012 ini mengatakan akan berada di Jakarta untuk menyampaikan dukungannya tersebut sekaligus test case tentang efektivitas gerakan perseorangan ini diterapkan lebih lanjut.
“Saya mungkin akan ketemu dengan beberapa orang untuk membicarakan efektivitas gerakan perseorangan ini jika diterapkan ke pemilihan lebih tinggi seperti presiden,” kata dia. Salah satu orang yang akan ditemui membahas soal itu, kata Soetrisno, adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Menurut Soetrisno, gerakan independen sebagai jalur pemilihan pemimpin menjadi apresiasi tersendiri pihaknya karena menjadi alternatif peluang masuknya calon-calon yang bersih yang selama ini justru dianggap ‘barang aneh’ oleh partai.
“Dengan adanya perseorangan dalam pemilu, akan muncul tokoh-tokoh yang selama ini mungkin tidak diambil partai. Sehingga kita tak perlu ngemis-ngemis lagi ke partai,” kata dia. Tokoh-tokoh yang selama ini dianggap aneh dan tidak diambil partai itu di antaranya Mahfud MD atau Dahlan Iskan.
“Sudah saatnya membangun peradaban lewat orang yang benar-benar bersih,” kata dia.
PRIBADI WICAKSONO