Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Earth Hapus Peta 'Atlantis'  

image-gnews
Atlantis
Atlantis
Iklan

TEMPO.CO, Los Angeles - Google telah menghancurkan harapan para pemburu Atlantis dengan menghapus gambar yang diyakini sebagai "kota yang hilang" dari Google Earth. Gambar tersebut, yang ditemukan pada tahun 2009, menarik bagi Atlantiophiles karena terletak di salah satu daerah di mana kota kuno dianggap telah dibangun, demikian tulis The Daily Mail.

Meskipun perusahaan raksasa Internet itu menyimpan gambar selama tiga tahun, gambar tersebut sejatinya adalah pola yang disebabkan kesalahan dalam penerimaan data kapal. Dua ahli oseanografi yang menulis posting untuk blog resmi Google mengatakan bahwa jika betul pola itu menggambarkan Atlantis, beberapa blok akan menjadi delapan mil (sekitar 12,87 km) panjangnya.

Perubahan dan hilangnya "Atlantis" adalah bagian dari upaya bersama Google, Scripps Institute of Oceanography, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Angkatan Laut Amerika Serikat untuk meningkatkan kualitas pencitraan bawah air Google Earth.

Menurut kutipan dari ahli geofisika Scripps, David Sandwell, yang mem-posting di situs Scripps, koreksi pencitraan itu dilakukan oleh mahasiswa. Sandwell menyatakan, mahasiswa UCSD menghabiskan tiga tahun terakhir untuk mengidentifikasi dan mengoreksi kesalahan serta menambahkan semua data dan diarsipkan di Pusat Data Nasional Geofisika di Boulder, Colorado.

Pembaruan itu diumumkan di blog Google, bertepatan dengan peringatan tiga tahun peluncuran format 3D pencitraan laut Google Earth. Tujuan utama dari pembaruan ini untuk membersihkan kesalahan dalam gambar topografi laut dan membuatnya lebih akurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Blog Lat Long Google, setelah perubahan, 15 persen dari dasar laut (naik dari 10 persen) sekarang terlihat pada resolusi 1 km. Peta kelautan Google Earth sekarang sesuai dengan yang digunakan oleh peneliti sehingga membuat mereka jauh lebih bermanfaat sebagai alat ilmiah.

Data baru yang dikumpulkan oleh satelit Amerika dan Eropa serta survei di lebih dari 40 negara. Menurut sebuah video yang di-posting di YouTube, lima lokasi perbaikan utama, termasuk Rosemary Bank, gunung bawah laut di lepas pantai barat Irlandia, daerah selatan Cypress, di mana lempeng Eurasia dan Arab bertemu; Great Barrier Reef, Palung Mariana dekat pulau Guam, dan tentu saja tempat di lepas pantai Maroko yang disebut Madeira Abyssal Plane tempat "Atlantis" ditemukan.

TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

10 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14. Foto : Google
Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.


Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.