Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di India, Facebook & Google Sensor Konten  

image-gnews
Petugas keamanan menjawab telepon di meja resepsionis di kantor Google, Hideraba, India, Senin (6/2). REUTERS/Krishnendu Halder
Petugas keamanan menjawab telepon di meja resepsionis di kantor Google, Hideraba, India, Senin (6/2). REUTERS/Krishnendu Halder
Iklan

TEMPO.CO, New Delhi - Perusahaan Internet raksasa Google Inc dan Facebook menghapus konten dari beberapa website dengan domain India pada Senin menyusul peringatan pengadilan setempat. India mengkhawatirkan bakal terjadi kerusuhan seperti yang terjadi di Cina beberapa tahun lalu  jika mereka tidak mengambil langkah untuk melindungi sensibilitas kehidupan beragama.

Dua di antara 21 perusahaan diminta untuk mengembangkan mekanisme blokir sendiri setelah pemohon pribadi membawa mereka ke pengadilan atas gambar yang dianggap menyinggung umat Hindu, Muslim, dan Kristen. Kasus ini memicu kekhawatiran tentang sensor dalam era demokrasi.

"Tim review (kami) telah melihat isi dan menonaktifkan konten ini dari pencarian domain lokal, Youtube, dan blogger," kata juru bicara Google, Paroma Chaudhry, seperti dikutip Al Arabiya. Namun, Chaundry menolak mengomentari apa yang telah dihapus. Perwakilan Facebook hanya mengatakan bahwa perusahaan akan merilis sebuah pernyataan sesegera mungkin terkait hal ini.

Hukum India--disahkan tahun lalu--memerintahkan perusahaan itu bertanggung jawab atas konten pengguna yang dipajang di situs web mereka. Mereka juga diberi waktu 36 jam untuk mencatat konten jika ada keluhan. Bulan lalu, perusahaan ini mengatakan tidak mungkin bagi mereka untuk memblokir konten.

Sebuah pengadilan lebih rendah di New Delhi memerintahkan perusahaan Internet untuk menulis langkah-langkah yang telah mereka ambil untuk memblokir konten yang menyinggung, dan menyampaikan laporan ke pengadilan dalam waktu 15 hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Google, Facebook, Yahoo!, dan Microsoft telah mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Delhi terhadap kasus pidana yang dilaporkan oleh pemohon Hindu. Pada kesempatan terpisah, kasus perdata  terhadap mereka telah dibawa ke pengadilan yang lebih rendah oleh pemohon Muslim.

"Jika mereka benar-benar telah menghapus beberapa konten, mereka harus mempunyai mekanisme untuk melakukannya secara teratur, tak perlu menunggu kasus pengadilan setiap waktu," kata Vinay Rai, pemohon Hindu, pada Reuters.

Meski penetrasi Internet di India tak sampai satu dari 10 penduduk, namun dengan jumlah populasi 1,2 miliar, India menjadi pasar Internet terbesar ketiga setelah Cina dan Amerika Serikat. Jumlah pengguna Internet di India diperkirakan hampir tiga kali lipat menjadi 300 juta dalam tiga tahun ke depan.

TRIP B | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

8 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

15 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

28 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.


Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

30 hari lalu

Cara download video Facebook di HP bisa dilakukan dengan mudah tanpa aplikasi. Anda hanya tinggal mengcopy tautan video Facebook.  Foto: Canva
Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.


Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

34 hari lalu

Seorang wanita melintas dekat hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

35 hari lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

35 hari lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

37 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

48 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

48 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.