Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal Muasal Hari Kasih Sayang  

image-gnews
Sejumlah wanita muslim melakukan unjukrasa anti hari Valentine di Putrajaya, Malaysia (11/2). REUTERS/Bazuki Muhammad
Sejumlah wanita muslim melakukan unjukrasa anti hari Valentine di Putrajaya, Malaysia (11/2). REUTERS/Bazuki Muhammad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati atau merayakan Valentine Day atau Hari Kasih Sayang kini menjadi sebuah momen istimewa yang dilakukan banyak orang. Seperti halnya hari besar Lebaran, Natal, Tahun Baru, dan Imlek, belakangan masyarakat dari anak-anak hingga kaum dewasa mulai jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk merayakan Valentine.

Seperti yang dilakukan pasangan suami istri Irwansyah dan Zaskia Sungkar. Irwansyah dan istrinya mengaku antusias merayakan Hari Kasih Sayang. “Bagi kami berdua kasih sayang selalu ada setiap saat. Tetapi untuk momen khusus atau istimewa ini kami selalu antusias untuk melakukan sesuatu yang semakin merekatkan cinta kami,” kata Irwansyah ketika ditemui beberapa waktu lalu di sebuah acara di Jakarta.

Irwansyah yang pernah bermain di film Heart ini mengatakan Valentine sebagai bagian terpenting untuk mengingatkan keberlangsungan cintanya bersama Zaskia yang dinikahinya pada Januari tahun lalu. “Valentine tahun lalu kami merayakan gembok cinta di Dermaga Hati Pantai Ancol, Jakarta,” ujarnya.

Dalam acara ini, keduanya mengukir nama mereka yang digantung lalu dirantai dermaga Ancol sebagai lambang pengikat cinta. Setelah gembok cinta tersebut digantung, Irwansyah dan Zaskia membuang kunci gembok cinta mereka ke laut Ancol. Arti dari gembok cinta adalah, pasangan selebritis ini ingin mereka termotivasi dengan hubungan yang sekarang dan supaya tidak ada yang bisa membongkar gembok cinta mereka untuk selamanya.  “Tahun ini kami ingin semakin merekatkan jalinan cinta kami,” kata Irwansyah.

Lalu, bagaimana sebenarnya asal muasal Hari Kasih Sayang? Menurut sejarahnya, perayaan hari Valentine termasuk salah satu hari raya bangsa Romawi paganis yang merupakan bangsa penyembah berhala yang berlangsung sejak lebih dari 17 abad silam. Perayaan Valentin tersebut merupakan ungkapan dalam agama paganis Romawi sebagai simbol kecintaan terhadap sesembahan mereka.

Sementara menurut tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah bulan Gamelion yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera atas nama cinta.

Bangsa Roma kuno pun mempercayai tanggal 15 Februari sebagai Hari Raya Lupercalia, yaitu  sebuah perayaan Lupercus atau Dewa Kesuburan yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Sebagai ritual penyucian, para pendeta Lupercus meyembahkan korban kambing kepada dewa. Lalu setelah acara minum anggur, para pendeta ini berlari-lari di jalanan Kota Roma sambil membawa potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai di jalan. Dengan senang hati para wanita menyambut tubuh pemuda yang berlumuran darah dan meyakini mereka yang disentuh si pemuda akan dikaruniai kesuburan dan melahirkan secara  mudah. Oleh beberapa ahli sejarah dunia menyimpulkan kegiatan ini sebagai salah satu cikal bakal Hari Valentine.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara di Prancis, Inggris, dan Roma pada abad ke 14 menghubungkan Valentine 'Day dengan Hari Raya Santo Valentinus yang merupakan simbol cinta romantis. Dikisahkan Santo Valentinus adalah seorang pendeta yang hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Sang Kaisar Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar dan menginginkan semua pria di kerajaannya bergabung bersamanya.

Namun, sayang keinginan sang kaisar tidak didukung bahkan mendapat perlawan terutama dari Valentinus yang membantu para pria yang enggan terlibat di peperangan lantaran mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasih hatinya. Hal ini membuat Claudius marah dan memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila melarang pernikahan. Pikir sang kaisar, apabila para pria tidak menikah, mereka akan senang hati bergabung dengan militer. Sebagai seorang pendeta, Santo Valentinus secara rahasia, diam-diam dan berhati-hati membantu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta dengan melakukan pemberkatan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin.

Pada suatu malam, sang kaisar berhasil menangkap basah Santo Valentinus sedang memberkati salah satu pasangan dan menjebloskan ke penjara dengan vonis hukuman mati dan memenggal kepalanya. Peristiwa ini justru menumbuhkan simpati dan dukungan masyarakat kepada Santo Valentinus yang  melempar bunga dan pesan.

Sejarah pun mencatat, sore hari sebelum Santo Valentinus akan mati dipenggal alias dipancung pada tanggal 14 Februari, dia menulis sebuah pesan pernyataan cinta kecil untuk gadis putri sipir penjara yang dititipkan ke sipir penjara dan tertulis "Dengan cinta dari Valentinusmu”. Pesan ini mengubah segalanya, setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang untuk mengingat Santo Valentine sebagai pejuang cinta.

Sementara dalam kisah lain, Geoffrey Chaucer, sastrawan Inggris, menuliskan cerita Parlement of Foules atau percakapan burung-burung. Dikisahkan ada seekor burung yang bingung mencari pasangannya untuk kawin. Dan kebingungan si burung ini lalu mengirimkan bunga rumput yang indah yang diterbangkan dari atas udara ke dalam hutan. Si burung ini mengirimkan ke semua burung di hutan demi mendapatkan belahan jiwanya. Dan cerita kebingungan si burung ini dikirimkan bertepatan dengan Hari Raya Santo Valentinus pada 14 Februari.

HADRIANI P/ BERBAGAI SUMBER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

2 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.


Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

45 hari lalu

Suasana pengunjung belanja di stan The Body Shop dalam Jakarta X Beauty 2023 part 2 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis, 14 Desember 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri
Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

Didirikan Dame Anita Roodick pada 1976, The Body Shop dimulai dengan keyakinan sesuatu revolusioner, bisnis menjadi kekuatan untuk kebaikan.


Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

58 hari lalu

Elle MacPherson. REUTERS/Stringer
Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

Elle Macpherson mengungkapkan bagaimana menjaga penampilannya agar awet muda. Menurutnya, kecantikan di luar adalah refleksi kesehatan dari dalam.


Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

11 Februari 2024

Sandiwara radio Misteri Gunung Merapi. Wikipedia
Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

Sejumlah film horor tayang di bulan Februari 2024 ini, salah satunya Film Lampir.


Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.


Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

26 Januari 2024

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

Dermatolog prihatin dengan semakin banyaknya pasien anak di bawah umur gara-gara produk perawatan kulit. Apa saja pemicunya?


Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

20 Januari 2024

Ilustrasi operasi plastik. Freepik.com/Nensuria
Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

Buat yang ingin tampil lebih cantik, ada lima hal penting yang perlu dirinci dan diperhatikan sebelum melakukan bedah kecantikan atau operasi plastik.


Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

20 Januari 2024

Ilustrasi memakai tabir surya atau sunscreen untuk anak. Freepik.com
Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

Penggunaan sunscreen menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.


Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

17 Januari 2024

Arti beauty privilege merujuk pada fisik seseorang yang cantik sehingga mudah diterima dan mendapat banyak kesempatan. Berikut ini dampaknya. Foto: Canva
Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

Arti beauty privilege merujuk pada fisik seseorang yang cantik sehingga mudah diterima dan mendapat banyak kesempatan. Berikut ini dampaknya.


Tren Perawatan Kecantikan Canggih yang Semakin Diminati di 2024

4 Januari 2024

Ilustrasi perawatan kecantikan. shutterstock.com
Tren Perawatan Kecantikan Canggih yang Semakin Diminati di 2024

Pakar mengungkapkan tren perawatan kecantikan pada 2024 menawarkan berbagai macam perawatan estetika inovatif, khususnya yang berbasis teknologi.