TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Badan Anggaran DPR mengaku tak diberi tahu mengenai penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi di kantornya. "Saya tidak mendapat konfirmasi apa pun. Kebetulan sedang tidak di DPR dan tahunya juga dari wartawan," kata Tamsil Linrung, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, waktu dihubungi melalui telepon, Jumat, 10 Februari 2012.
Tamsil mengatakan, Badan Anggaran mempersilakan para penyidik KPK melaksanakan tugasnya. Pimpinan akan bersikap kooperatif. "Tidak masalah. Kenapa harus keberatan?" ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.
Tamsil mengaku tidak takut jika nanti dalam penggeledahan ada bukti-bukti dugaan tindak pidana korupsi yang mengarah pada dirinya atau pimpinan Badan Anggaran lainnya. "Tidak perlu takut. Kalau memang salah, silakan KPK periksa," kata dia.
Sejak sekitar pukul 10.00 tadi, para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah ruang sekretariat dan pimpinan Badan Anggaran di gedung Nusantara I DPR. Walau diduga terkait kasus dugaan suap Wisma Atlet, belum ada keterangan resmi dari KPK mengenai penggeledahan.
ARYANI KRISTANTI