TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara senior Adnan Buyung Nasuition mengungkapkan terpilihnya M. Hatta Ali sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA) yang baru diharapkan dapat membenahi MA. "(Harapannya) dia bisa membenahi MA, sehingga menjadi puncak peradilan yang berwibawa," kata Buyung di Hotel Grand Sahid Jaya, Sabtu 11 Februari 2012.
Menurutnya, jika MA sebagai puncak peradilan di Indonesia bersih dan berwibawa, nantinya akan menjadi contoh bagi lembaga penegak hukum di bawahnya. "Institusi-institusi lain, kejaksaan, kepolisian juga akan melihat bahwa puncak peradilan Indonesia itu bersih, berwibawa. Itu akan menjadi acuan seluruh penegakan hukum Indonesia," ujar Buyung.
Dia juga berharap dengan kepemimpinan baru nanti MA bisa menjadi sumber kriteria moral untuk memperbaiki hukum di Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada 8 Februari kemarin, Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung M. Hatta Ali terpilih sebagai Ketua MA menggantikan Harifin A. Tumpa. Ia terpilih sebagai Ketua MA dalam pemilihan satu putaran setelah mengantongi 28 suara dari 54 pemilik suara seluruh Hakim Agung.
Dengan jumlah lebih dari setengah pemilik suara, cukup bagi Hatta untuk mengantarnya sebagai Ketua MA. Hatta mengalahkan sejumlah hakim agung lain yang dicalonkan dalam pemilihan, yakni Ahmad Kamil, Abdul Kadir Mappong, Mohammad Saleh, dan Paulus Lotulung.
NUR ALFIYAH