TEMPO.CO , Yogyakarta - Makanan khas Yogyakarta yang sering diburu warga maupun wisatawan tentu saja bakpia. Produsen bakpia yang jumlahnya tidak kurang dari seribu itu bangga jika bakpia juga menjadi salah satu ikon Yogyakarta. Tapi, bagaimana jika bakpia menjadi pengganti coklat untuk menyatakan cinta?
Hari ini, produsen bakpia mengadakan aksi bagi-bagi bakpia kepada masyarakat Yogya untuk mempromosikan menyatakan cinta dengan bakpia. Sebanyak seribu bakpia dibagikan kepada masyarakat di monumen Tugu, Selasa, 14 Februari 2012.
"Kami mengampanyekan bakpia sebagai tanda kasih sayang," kata Ruth Eva Pamungkas, Marketing dan Public Relation Bakpia Djava, Yogyakarta, Selasa, 14 Februari 2012.
Kampanye memang baru terbatas di Yogyakarta. Sasarannya adalah para warga dan wisatawan yang melewati lokasi monumen Tugu.
Aksi bagi-bagi bakpia di hari kasih sayang itu diwarnai dengan beberapa patung yang berpakaian adat Jawa, surjan, blangkon, kebaya dan jarik. Beberapa patung diletakkan di sudut jalan, disengaja diposisikan dengan patung yang sedang memotret patung lain.
Menurut Benni Listyo, panitia aksi, pembagian seribu bakpia itu sangat berarti di hari Valentine. "Ayo ganti pemberian coklat dengan bakpia sebagai tanda sayang," kata pria berkacamata itu.
MUH SYAIFULLAH