TEMPO.CO, Los Angeles - Kematian Whitney Houston tidak hanya meninggalkan duka bagi para penggemarnya. Sebagian di antaranya memanfaatkannya untuk memetik rezeki dengan menjual berbagai barang dagangan terkait diva legendaris tersebut.
Bashir Rasheed, warga New Jersey, seperti dikutip AP, adalah satu di antaranya. Tidak lama setelah kabar kematian Whitney meluas, ia langsung membuat puluhan kaus bertuliskan, "In Memory of Whitney Houston 1963-2012".
Kaus itu ia jajakan di kios dadakan di depan gereja yang digunakan Whitney semasa kecilnya untuk bernyanyi, Gereja Pembaptis Newark's New Hope. Hingga kemarin, ia telah menjual 24 kaus dengan harga US$ 10.
Whitney lahir di Newark, New Jersey, Amerika, 48 tahun lalu. Artis pop yang banyak menelurkan hit, di antaranya I Will Always Love You, ini ditemukan tewas di bak kamar mandi saat menginap di Beverly Hilton Hotel, California, Sabtu lalu.
Sempat beredar kabar bahwa Whitney meninggal karena penggunaan obat-obatan terlarang. Namun, hingga kini, tim dokter belum mengambil kesimpulan yang pasti tentang penyebab kematian Whitney.
Para penggemar Whitney mengekspresikan rasa duka dengan mengirimkan karangan bunga, balon, dan lilin di berbagai tempat. Menurut rencana, jasad Whitney akan disemayamkan hari Kamis dan Jumat pekan ini di Newark Prudential Center.
RIKY FERDIANTO