Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Majelis Mujahidin Keroyok Seniman Yogyakarta  

image-gnews
Massa gabungan dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Gerakan Anti Maksiat (GAM) dan Front Jihad Indonesia (FJI menggelar orasi menuntut pembubaran Ahmadiyah di depan Kompleks PIRI Baciro, Yogyakarta, Jumat (13/01/2012). Massa gabungan berbagai ormas tersebut menyerukan agar pemerintah kota Yogyakarta membubarkan pengajian tahunan Jemaah Ahmadiyah di kompleks PIRI Baciro dan berhasil dibubarkan setelah melalui proses mediasi yang dipimpin walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti. TEMPO/Suryo Wibowo
Massa gabungan dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Gerakan Anti Maksiat (GAM) dan Front Jihad Indonesia (FJI menggelar orasi menuntut pembubaran Ahmadiyah di depan Kompleks PIRI Baciro, Yogyakarta, Jumat (13/01/2012). Massa gabungan berbagai ormas tersebut menyerukan agar pemerintah kota Yogyakarta membubarkan pengajian tahunan Jemaah Ahmadiyah di kompleks PIRI Baciro dan berhasil dibubarkan setelah melalui proses mediasi yang dipimpin walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan anggota Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) mengeroyok seniman Yogyakarta Bramantyo Prijosusilo di depan markas MMI di Jalan Karanglo, Desa Pringgolayan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu 15 Februari 2012. Pasalnya, aksi seni yang akan dilakukan Bram seorang diri di depan markas MMI itu dinilai mengadu domba organisasi massa Islam dan Kasultanan Yogyakarta.

“Itu bukan seni, tapi politisasi seni. Sarat nuansa SARA,” kata Sekretaris MMI, M. Shabbarin Syakur, yang dijumpai di depan markasnya, Rabu 12 Februari 2012.

Tudingan MMI tersebut dipicu adanya surat pemberitahuan pertunjukan yang ditulis Bram yang ditujukan kepada Kepala Kepolisian Sektor Kotagede dengan tembusan berbagai media massa. Markas MMI berada di Pringgolayan yang berbatasan dengan Kelurahan Kotagede, Kota Yogyakarta. Dalam surat tersebut, Bram menyebutkan misi pertunjukan seninya adalah agar ormas yang mengatasnamakan Islam di DIY menghargai budaya keislaman setempat yang anti-kekerasan dan tidak berjalan sendiri-sendiri.

“Hanya Beliau (Sultan Hamengku Buwono X) Kalifatullah yang berhak menyerukan jihad dan mengorganisasi mujahidin jika dirasa perlu,” kata Bram dalam suratnya.

Bram memilih MMI lantaran, menurut dia, belum lama ini MMI terlibat penekanan massa kepada kelompok minoritas yang dikatakan sesat. “Makanya saya datang ke MMI untuk saling mengingatkan akan kebenaran dan kesabaran dengan menolak cara-cara kekerasan,” kata Bram.

Shabbarin membantah tuduhan Bram. Bahkan dia menuding balik Bram adalah budawayan yang berakhlak tak mulia.

Bram adalah seniman yang pernah belajar di Bengkel Teater Rendra. Dia juga pernah menuding puisi Kerendahan Hati karya penyair Taufik Ismail hasil jiplakan dari Be The Best of Whatever You Are karya Douglas Malloch.

“Buktikan kalau MMI melakukan kekerasan! Selama ini tak ada masyarakat Yogyakarta yang protes keberadaan MMI,” kata Shabbarin.

Berdasarkan pengamatan Tempo, anggota MMI telah bersiaga di sisi utara dan selatan jalan Karanglo di depan markas MMI sejak sebelum pukul 09.00 WIB. Bram berencana menggelar pertunjukan sekitar pukul 09.00 WIB selama lima menit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar pukul 09.30 WIB, Bram datang dengan menumpang kereta kuda atau dokar dari arah barat. Seniman dengan berewok lebat itu mengenakan baju lurik dengan ikat kepala, membawa keris dan kendi berisi air. Sebelumnya Bram melakukan ritual di depan pohon beringin di komplek makam raja-raja Mataram di Kotagede.

Saat kereta kuda yang ditumpangi Bram tiba di depan markas MMI, puluhan anggota MMI langsung merangsek ke arah seniman itu dan mengeroyoknya. Tubuh Bram ditarik anggota MMI. Kendi yang dibawanya jatuh ke aspal dan pecah.

Satu peleton polisi yang berjaga pun sigap mengamankan Bram. Aksi tarik-menarik antara polisi dan anggota MMI yang berusaha merebutkan Bram terjadi. Beberapa anggota MMI berhasil melancarkan pukulan ke tubuh laki-laki bertubuh besar itu.

Bram pun sempat ditarik masuk ke halaman markas MMI. Namun polisi berhasil menariknya kembali dan memasukkan ke dalam truk polisi. Lalu puluhan polisi itu mengawal Bram dan membawanya ke kantor Kepolisian Resor Bantul untuk diamankan dan dimintai keterangan.

Shabbarin membantah jika Bram dibawa ke markas untuk dihakimi secara massal. “Kami hanya mengamankannya. Kalau tidak, ada yang memukul duluan. Kami tidak akan melawan,” kata Shabbarin.

Kios-kios yang berada di sekitar markas MMI, seperti kios bengkel dan permak pakaian, langsung ditutup pemiliknya saat anggota MMI menyergap Bram. Namun mereka kembali membuka kiosnya setelah kondisi aman. “Kami takut kios-kios kami jadi sasaran,” kata Pono, pemilik kios permak pakaian.

PITO AGUSTIN RUDIANA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

1 menit lalu

Korps Marinir Indonesia (KORMAR), dan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) melaksanakan Latihan Pengintaian (RECONEX) Indonesia pada 24 April hingga 10 Mei di Antralina, Sukabumi. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir


Libur Panjang, Wisatawan Malioboro Diminta Tak Malas Parkir di Tempat Resmi

1 menit lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Libur Panjang, Wisatawan Malioboro Diminta Tak Malas Parkir di Tempat Resmi

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengimbau wisatawan yang mau ke Malioboro memarkirkan kendaraannya di tempat parkir yang resmi


KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

9 menit lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.


Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

11 menit lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama delapan puluh kedua DPD dan sekertaris PAN se-Indonesia usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 10 Mei 2024. Zulhas membantah pertemuan dengan presiden terkait permintaan jatah kursi menteri. TEMPO/Subekti.
Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.


Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

27 menit lalu

Ilustrasi suhu panas. Foto : Freepik
Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

Heat stroke' yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Kenali 9 gejala heat stroke di musim kemarau


Zulhas Soal PAN Disebut Cuma Bisa Joget: Yang Menang Capres Bisa Joget

29 menit lalu

Suasana Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis 9 Mei 2024. Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yanri Susanto,  Ketua BSN PAN Zita Anjani, Ketua Fraksi  PAN DPR Saleh Partaonan Daulay, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, dan sejumlah kader PAN lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Zulhas Soal PAN Disebut Cuma Bisa Joget: Yang Menang Capres Bisa Joget

Ketum PAN Zulkifli Hasan menyindir sebutan partainya yang sering disebut hanya bisa berjoget.


CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

31 menit lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks


Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

31 menit lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.


Digelar Akhir Pekan Depan, Masyarakat Bali Jamin Kelancaran World Water Forum ke-10

34 menit lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
Digelar Akhir Pekan Depan, Masyarakat Bali Jamin Kelancaran World Water Forum ke-10

Masyarakat Bali turut mendukung ketertiban dan kelancaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 pada 18-25 Mei nanti.


Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

35 menit lalu

Asri Damuna. Instagram
Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.