TEMPO.CO, Beijing - Pimpinan Bank Sentral Cina menunjukkan kepercayaan diri pada zona euro. Dia berjanji akan terus membeli surat utang negara-negara Eropa sebagai raksasa Asia yang berusaha menopang dukungan untuk mitra dagang terbesarnya.
Zhou Xiaochuan, Gubernur Bank Sentral, juga mengulangi komentar Perdana Menteri Wen Jiabao bahwa Cina siap terlibat lebih jauh dalam upaya untuk mencari jalan keluar dari krisis utang Eropa. Krisis tersebut telah berdampak buruk pada permintaan ekspor negara itu. "Seperti yang dikatakan Perdana Menteri Wen Jiabao kemarin pada China-EU Summit, Cina akan melanjutkan investasi obligasi pemerintah Eropa dan akan terus terlibat dalam penyelesaian krisis utang Eropa," kata Zhou seperti dikutip The Telegraph, Rabu, 15 Februari 2012.
"Kami punya kepercayaan pada zona euro," kata dia, pada pidato pembukaan pameran di Beijing yang juga dihadiri oleh Presiden Uni Eropa, Herman Van Rompuy, dan Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barosso.
Sebelumnya Wen Jiabao mengatakan sedang mempertimbangkan menggunakan Dana Moneter Internasional (IMF) dan dana talangan Eropa untuk membantu mengatasi kesulitan fiskal di benua itu. Sementara Van Rompuy mengatakan pemimpin Eropa sangat menghargai kepercayaan Cina dan bersumpah melakukan segala sesuatu untuk mempertahankan euro dan stabilitas keuangan zona euro.
THE TELEGRAPH | EKA UTAMI APRILIA