TEMPO.CO, Comayagua -- Penjara Comayagua merupakan lembaga pemasyarakatan terburuk di Republik Honduras. Hal tersebut disampaikan Presiden Persatuan Penjara International (Prison Fellowship International) Ron Nikkel W., menyusul kebakaran besar yang melalap Comayagua, Selasa, 14 Februari 2012, menyebabkan 350 napi tewas.
"Sel di Comayagua mengerikan, penuh sesak," kata Nikkel. "Satu dipan bisa bertingkat lima, enam, tujuh kasur. Orang yang paling pendek tidur di kasur paling bawah."
Kondisi sel yang sesak dan sedikitnya ventilasi diduga sebagai penyebab banyaknya korban meninggal dalam kebakaran itu. Hingga hari ini, tercatat sekitar 350 narapidana meninggal dalam kebakaran tersebut. "Ya, bayangkan saja kondisi penjara sesak, sedikit ventilasi, tidak tertutup kemungkinan banyak yang meninggal karena menghirup asap," ujarnya.
Selama bergabung dengan Persatuan Penjara International, Nikkel tidak pernah melihat kondisi penjara sepadat dan seburuk Comayagua. Selama bertahun-tahun, kata dia, beberapa kebakaran terjadi di sejumlah penjara. Tapi tidak ada yang lebih buruk dibandingkan Comayagua. Di sana, kondisi sel sangat pengap, menyedihkan, dan tidak manusiawi. "Saya sampai bertanya-tanya, bagaimana mereka bisa beradaptasi dan hidup di tempat itu," katanya.
Pada waktu si jago merah menjilat penjara Comayagua, sekitar 850 narapidana tengah tidur di sel mereka. Meski alarm kebakaran berbunyi, petugas tidak sigap melakukan evakuasi seluruh penghuni penjara.
"Staf dan penjaga penjara tidak memiliki keterampilan mengatasi kebakaran, itu yang menghambat evakuasi," kata Andrew Coyle, pengamat Pusat Penelitian Penjara Internasional Universitas Essex, Inggris.
Di Amerika Tengah, penjara kumuh dengan kerusakan infrastruktur merupakan hal biasa. Penjara di Honduras dapat menampung sekitar 8.000 tahanan. Tapi prakteknya, jumlah narapidana yang dipenjara mencapai 12 ribu orang. "Hal itu yang membuat makin banyak korban jatuh di kebakaran penjara," katanya.
Api yang melalap Comayagua adalah kebakaran terfatal ketiga yang terjadi di Honduras. Pada 2003, sebuah penjara di La Ceiba juga dimakan api hingga menewaskan 61 narapidana dan 2004 kebakaran terjadi di penjara Pedro Sula, mematikan 107 orang.
CNN | CORNILA DESYANA