TEMPO.CO, Newark - Gubernur New Jersey, Chris Christie, tak akan mengubah keputusannya mengibarkan bendera setengah tiang pada Sabtu demi menghormati kematian penyanyi Whitney Houston. Ia menerima banyak kritikan dan hujatan baik langsung maupun melalui email terkait keputusannya itu.
Gubernur dari Partai Republik ini mengatakan Rabu bahwa ia menolak kritikan yang menyebut Houston tak layak dihormati. Keharuman namanya, kata sang pengritik, telah hancur karena penyalahgunaan narkoba.
Christie memerintahkan bendera dikibarkan setengah tiang di gedung-gedung pemerintah negara bagian pada Sabtu. Pada hari itu, jenazah Houston menurut rencana akan dimakamkan.
Keputusan sang gubernur yang tinggal sekota dengan keluarga Houston ini mengundang reaksi antara lain melalui Twitter. Sebuah tweet menyatakan, bendera setengah tiang hanya layak untuk militer atau pejabat yang meninggal. "Bukan pada seorang pecandu narkoba," tulisnya.
Heather Clause, seorang blogger yang populer karena banyak menulis tentang remaja yang memiliki anak (teen moms), menyatakan penurunan bendera setengah tiang terlalu berlebihan. "Ini hanya suatu contoh yang buruk bagi rakyat," kata wanita berusia 23 tahun ini. Dia mengatakan keputusan itu seperti mengatakan jika seseorang bernyanyi dengan baik, penggunaan narkoba tidak masalah dan masih tetap menjadi idola.
Christie membela diri dengan mengatakan dia tidak menyebut bahwa Houston, yang lahir di Newark dan dibesarkan di dekat East Orange, adalah teladan. Sebaliknya, katanya, Houston layak dihormati karena pengaruh besarnya pada kebudayaan dan 'merupakan anak perempuan New jersey'.
"Saya terganggu dengan orang yang percaya bahwa karena penyebab utama kematiannya - yang kita tidak tahu apa penyebab pastinya - dijadikan alasan untuk menghapuskan semua kebaikan yang pernah dilakukan dalam hidupnya," katanya, dalam sebuah briefing di utara New Jersey. "Kemanusiaan saya menolak hal ini."
Penyebab kematian Houston di sebuah hotel di Beverly Hills belum ditentukan, dan hasil tes toksikologi ditunda pengumumannya. Polisi menemukan beberapa botol obat dengan resep dokter di kamar hotel tempat ia meninggal hari Sabtu, namun pihak berwenang tidak menguraikannya lebih lanjut.
TRIP B