TEMPO.CO,Surabaya -Bupati Sidoarjo Saifulillah dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) segera melumpuhkan kera liar yang meresahkan warga di dua Kecamatan Waru dan Taman Sidoarjo. "Informasi yang saya terima ada 22 kera. Ini sangat meresahkan dan harus ditangkap secepatnya," kata Saifulillah, Jumat 17 Februari 2012.
Menurut dia, kejadian penyerangan sekelompok kera di Sidoarjo ini tergolong aneh karena Sidoarjo tak memiliki hutan. Saifulillah mengatakan belum mendapatkan informasi terkait asal dari kera-kera yang meresahkan warga tersebut.
Pemerintah Daerah sudah membangun posko di sekitar Waru. “Saya minta segera dilumpuhkan dengan dibius. Kalau ndak bisa ya tembak saja wong sudah meresahkan," tambah dia.
Saifulillah mengatakan tim BKSDA sudah menangkap dua kera yang meresahkan itu. Namun belum bisa dipastikan apakah kera-kera lainya masih berkeliaran di kawasan Sidoarjo atau tidak.
Sejak sepekan terakhir sebanyak 23 orang terluka akibat serangan kera-kera yang tidak diketahui asalnya itu. Kedatangan kera ini sangat meresahkan karena mayoritas dari mereka tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan langsung menyerang pemilik rumah.
FATKHUROHMAN TAUFIQ