Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angie Disebut Alirkan Jatah untuk DPR

image-gnews
Angelina Sondakh dalam sidang paripurna DPR-RI membahas penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) no 1/2009 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD, di DPR-RI, Jakarta, 29 April 2009. TEMPO/Dwianto Wibowo
Angelina Sondakh dalam sidang paripurna DPR-RI membahas penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) no 1/2009 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD, di DPR-RI, Jakarta, 29 April 2009. TEMPO/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Para politikus Partai Demokrat mulai berani membuka kucuran dana miliaran rupiah komisi proyek Wisma Atlet ke sejumlah petinggi partai melalui Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Angelina Sondakh.

Semula, hanya Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus Wisma Atlet yang juga mantan Bendahara Umum Demokrat, yang mengungkapkannya. Menurut dia, fee Rp 9 miliar itu dari proyek Wisma Atlet yang diberikan lewat Angie kemudian dibagikan kepada petinggi Demokrat, anggota Komisi Olahraga, dan Badan Anggaran.

“Mirwan Amir mengambil Rp 1,5 miliar, Anas Urbaningrum Rp 2 miliar, serta Jafar Hafsah Rp 1 miliar,” katanya dalam sidang Rabu lalu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Seorang petinggi Demokrat Kamis 16 Februari 2012 membeberkan cerita yang sama. Menurut dia, wanita yang kerap disapa Angie itu menjelaskan hal itu dalam pertemuan Tim Pencari Fakta (TPF) Fraksi Partai Demokrat pada 11 Mei 2011. Pertemuan itu diadakan di ruang kerja Ketua Fraksi, Jafar Hafsah, di lantai 9 gedung DPR.

Ia menuturkan, Benny Kabur Harman, Ketua TPF, terkejut mendengar penjelasan Angie itu. "Benny bertanya lagi, apa benar ada aliran dana Wisma Atlet," ujarnya, menirukan pernyataan Benny. Angie menjawab sama. Soal sisa uang yang totalnya Rp 9 miliar itu dialirkan ke sejumlah anggota Komisi Olahraga dan Badan Anggaran. "Termasuk Wayan Koster dan Mahyudin (yang terima uang)," ujar politikus itu.

Sumber Tempo yang lain menuturkan, uang Rp 9 miliar itu mengalir ke DPR pada akhir 2009 ketika pembahasan anggaran proyek Wisma Atlet sebesar Rp 191 miliar dalam APBN 2010. Ketika itu, Anas menjabat Ketua Fraksi Demokrat.(Baca: Tim Demokrat Simpan Rahasia Angie-Anas)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua mengakui ada pertemuan TPF tentang aliran uang Wisma Atlet ke petinggi partainya. “Angie hadir,” ucapnya kemarin. Sebelumnya, Max, yang juga hadir, menyatakan ketika itu Nazar mengaku tak mengetahui ada aliran dana. “Tanya saja sama Angie,” katanya menirukan Nazar. Tapi Max mengaku, ketika Angie menjawab, ia meninggalkan ruangan.

Pertemuan itu dihadiri 11 orang, yakni Jafar, Benny, Nazar, Angie, Mahyudin N.S., Mirwan Amir, Ruhut Sitompul, Edy Ramli Sitanggang, Max, Didi Irawadi Syamsuddin, serta Muhammad Nasir yang juga kakak Nazar. Ruhut mengakui ada pertemuan itu. Namun, soal pengakuan Angie, ia berkata, “Bagian itu saya tak tahu karena keluar-masuk ruangan.”

Benny tak bisa dihubungi kemarin. Sebelumnya, beberapa kali ia menampik menjelaskan isi pertemuan. Sedangkan Jafar membantah menerima Rp 1 miliar dari Angie. Bantahan pun pernah disampaikan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, Wakil Ketua Badan Anggaran Mirwan Amir, Ketua Komisi Olahraga Mahyudin, serta anggota Badan Anggaran dari PDI Perjuangan Wayan Koster. Angie juga tak mengakui membagikan uang komisi. “Pembicaraan itu tak ada,” kata Angie dalam sidang Nazar, dua hari lalu.

L FEBRIYAN | AFRILIA S | MUSTAFA S | JOBPIE

Berita Terkait
Angie Dipecat? Tunggu Dua Pekan Lagi
Angie Membentengi Anas Cs
Daftar 'Kebohongan' Angie  
SBY Marah Angie Dipindah ke Komisi Hukum
Max Sopacua Pastikan Angelina Bohong 
Tim Demokrat Simpan Rahasia Angie-Anas
Dari Innalillahi hingga Kicauan Angelina Sondakh
Nazar Tak Pegang Rekaman Pertemuan TPF Demokrat  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

23 hari lalu

Artika Sari Devi dan Baim saat melayat Mooryati Soedibyo. Foto; Instagram.
Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.


Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum saat menyampaikan pidato di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (15/7/2023). ANTARA/Tri Meilani Ameliya
Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.


Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum menyampaikan pidato politiknya saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, Jumat 14 Juli 2023. Dalam Munaslub tersebut, Anas Urbaningrum terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara untuk masa jabatan 2023-2028. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.


Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum saat menghadiri Munaslub PKN yang menunjuk dirinya sebagai Ketua Umum yang baru di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

PKN berkeras Anas Urbaningrum tak bersalah dalam kasus korupsi Hambalang.


Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan saat keluar dari Lapas Kelas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 11 April 2023. Terpidana kasus korupsi proyek Hambalang tersebut bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Sukamiskin setelah menjalani hukuman 8 tahun penjara. ANTARA/Novrian Arbi
Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.


10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy

17 April 2023

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan dirinya positif terjangkit virus Corona. Hal itu ia sampaikan melalui video yang diunggah di akun Instagramnya pada 23 Maret. Yana menjadi pejabat kedua di Jawa Barat yang positif COVID-19. instagram.com/kangyanamulyana
10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy

Dalam kasus korupsi tersangka Wali Kota Bandung Yana Mulyana, digunakan kode rahasia "nganter musang king" dan "everybody happy"


Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum berdiskusi dengan penasehat hukumnya sebelum mengikuti sidang lanjutan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis 26 Juli 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.


Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dikawal petugas saat tiba di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 September 2014. Anas divonis vonis delapan tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider tiga bulan kurungan, serta membayar penggganti kerugian negara sebesar Rp 57.590.350.580 dan US$ 5.261.070.  Dok.TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.


April 2023 Anas Urbaningrum Bebas, Kasus Wisma Atlet Hambalang Jerat Eks Ketua Umum Partai Demokrat Ini

3 April 2023

Anas Urbaningrum memasuki sebuah mobil saat akan dipindahkan ke Lapas Sukamiskin dari rumah tahanan gedung KPK, Jakarta, 17 Juni 2015. Mahkamah Agung menolak kasasinya dengan memperberat hukuman Anas dari tujuh tahun menjadi 14 tahun. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
April 2023 Anas Urbaningrum Bebas, Kasus Wisma Atlet Hambalang Jerat Eks Ketua Umum Partai Demokrat Ini

Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang, Anas Urbaningrum akan bebas pada April 2023. Berikut profil eks Ketua Umum Partai Demokrat ini.


Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum berdiskusi dengan penasehat hukumnya sebelum mengikuti sidang lanjutan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis 26 Juli 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.