TEMPO.CO, Batu- Pelatih kepala tim nasional U-23, Aji Santoso, mencoret lima pemainnya. Kelima pemain tersebut adalah Kurnia Meiga, Hendro Siswanto, Sunarto, Alfarizi dan Dendi Santoso. Mereka dicoret dari timnas setelah mundur dari klub Arema Indonesia dan belum masuk ke klub lain.
"Kelima pemain tak memiliki klub," kata Aji usai pemusatan latihan di lapangan Agrowisata, Batu, kemarin. Sesuai aturan, kata dia, setiap pemain yang berlaga dalam kompetisi harus memiliki klub. Saat didaftarkan ke AFC dan FIFA, mereka harus tercatat sebagai pemain klub.
Untuk itu, Aji batal memanggil kelima pemain tersebut dalam pemusatan latihan di Batu. Konsekuensinya, mereka tak bisa memperkuat timnas melawan Bahrain pada 29 Februari mendatang.
Aji mengaku sering berkomunikasi dengan kelima pemain. Dari situ pula Aji memperoleh informasi langsung dari para pemain bahwa mereka resmi mundur dari klub berjuluk Singo Edan.
Aji memastikan tak akan menambah pemain, meski jumlah pemain timnas berkurang lima orang. Menurut dia, sebanyak 22 pemain yang memperkuat timnas telah memiliki bekal yang cukup untuk melawan Bahrain, termasuk kekompakan dan kerjasama tim selama pertandingan.
Pemain Arema versi Liga Prima Indonesia (LPI) yang memperkuat timnas hanya menyisakan Gunawan Dwi Cahyo. Sebelumnya, juru bicara Arema Indonesia Noor Ramadhan menyampaikan bahwa delapan pemainnya mengundurkan diri. Lantas, Arema mengirimkan surat ke PSSI atas mundurnya para pemain, termasuk lima pemain di timnas tersebut.
"Secara hukum, mereka masih terikat kontrak dengan Arema," kata Aji. Alasannya, hingga kini masih belum diputuskan mengenai perjanjian kontrak pemain. Dalam perjanjian itu ada sejumlah klausul yang mengikat mengenai kontrak profesional hubungan kerja.
EKO WIDIANTO