TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Minahasa Tenggara, Diana Maringka, mengakui adanya pembagian BlackBerry dalam Kongres II Partai Demokrat di Bandung. “Iya, saya terima BlackBerry,” kata Diana saat dihubungi Tempo, Sabtu, 18 Februari 2012.
Dia menyatakan, selain dirinya, kawan-kawan yang lain juga mendapatkan barang serupa dalam kongres. “Logikanya, jika hanya saya yang dapat, mana mungkin Pak Anas bisa menang,” ujar Diana. Menurut dia, BlackBerry itu digunakannya untuk berkomunikasi dengan sesama kader Demokrat di kongres.
Dia mengaku BlackBerry yang dibagikan oleh tim sukses Anas Urbaningrum memang langsung ada pulsanya. Namun dia menyatakan nilainya tidak mencapai Rp 500 ribu. “Saya lupa nominalnya,” ujarnya. Diana juga mengakui adanya praktek politik uang saat itu. Dia menerima sebanyak tiga tahap, yakni Rp 30 juta, tahap kedua sebesar US$ 2 ribu, dan tahap ketiga sebesar US$ 5 ribu.
Kemarin, terdakwa kasus suap Wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, melontarkan tudingan adanya pembagian ponsel cerdas dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung. Nazaruddin menyatakan BlackBerry dibeli dengan harga Rp 2,9 juta lengkap dengan pulsa senilai Rp 500 ribu. Setelah itu, ujar Nazaruddin, penerima ponsel ini langsung membuat grup dengan nama, Pemenangan Anas.
I WAYAN AGUS PURNOMO