TEMPO.CO, Jakarta - Osteoporosis atau pengapuran tulang bisa dicegah sedini mungkin. Langkah pencegahan ini bisa dilakukan sejak seseorang masih anak-anak. Salah satu contohnya adalah dengan membiarkan anak melakukan aktivitas-aktivitas di luar rumah.
Dokter spesialis rehabilitasi medik Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan, dr. Peni Kusumastuti, Sp.RM mengatakan sebaiknya anak dikenalkan permainan zaman dulu yang mengandung unsur aktivitas berlari. “Anak itu harus dikenalkan berlari dan terkena sinar matahari, seperti permainan dulu. Bukan duduk di depan televisi dan bermain PlayStation,” katanya dalam konferensi pers di rumah sakit itu, Senin, 20 Februari 2012.
Peni menjelaskan kesehatan tulang pada anak akan membantu meningkatkan kecerdasan anak dalam berpikir dan bertindak. Anak yang memiliki tulang kaki dan tangan sehat, yang ditandai dengan banyak bergerak dan aktif, akan memiliki semangat belajar lebih tinggi dibandingkan anak cenderung banyak diam dan tidak memiliki gairah atau semangat. Sebab, kata Peni, anak dengan kecenderungan tidak banyak bergerak ini mengalami masalah seputar gizi dan tulang.
Bagi usia remaja, Peni juga menyarankan agar melakukan kegiatan olahraga. Bisa berupa latihan angkat beban dan berjalan santai.
Selain melakukan aktivitas di luar lapangan, asupan gizi yang tepat sangat diperlukan. Dokter spesialisasi orthopedi, dr. Luthfi Gatam, Sp. OT, mengatakan seseorang harus mengkonsumsi kalsium dan protein. Kalsium bisa didapatkan dari susu dan ikan teri. Sedangkan protein bisa didapatkan dari ikan, telur, atau daging. “Jangan salah, ikan teri itu kalsiumnya tinggi,” kata Luthfi.
MITRA TARIGAN
