Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik PGN Penyebab Pencopotan Jabatan Baskoro  

image-gnews
Direktur PGN Eko Soesamto Tjiptadi, Direktur PGN Jobi Triananda, Dirut PGN Hendi Prio, Direktur PGN M Reza Pahlevi Tabrani, Direktur PGN Muhamad  Wahid Sutopo, Direktur PGN  Michael Baskhoro Palwo. TEMPO/Amston Probel
Direktur PGN Eko Soesamto Tjiptadi, Direktur PGN Jobi Triananda, Dirut PGN Hendi Prio, Direktur PGN M Reza Pahlevi Tabrani, Direktur PGN Muhamad Wahid Sutopo, Direktur PGN Michael Baskhoro Palwo. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik internal melatarbelakangi pemberhentian Michael Baskoro dari jabatannya sebagai Direktur Pengusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk pada pertengahan bulan lalu. Sumber Tempo di perusahaan gas pelat merah tersebut mengungkapkan, sejak akhir 2010, Baskoro sudah bersitegang dengan Direktur Utama Hendi Priyo Santoso. Keduanya sering tak satu kata dalam kebijakan perseroan. "Mereka seperti anjing dan kucing," katanya.

Mereka, misalnya, pernah berdebat keras mengenai rencana perubahan harga gas dari Lapangan Maleo milik Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. Baskoro menyetujui PGN membayar sedikit lebih mahal agar ada kepastian pasokan dari Santos, sedangkan Hendi menolak mentah-mentah karena tak mau penerimaan perseroan berkurang.

Keduanya juga tak satu kata dalam rencana swap gas untuk PT PLN (Persero) dari Lapangan Jambi Merang. Baskoro ingin menyerahkan berapa pun kebutuhan gas untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas Muara Tawar yang sedang defisit. Tapi Hendi hanya menyetujui jika volume gas yang dipertukarkan tinggi.

Puncaknya ketika Hendi, dalam sebuah rapat dengan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Evita Legowo, menyerahkan alokasi gas dari Blok Tangguh, Papua, kepada PLN. Sedangkan Baskoro memilih gas tersebut dibeli terlebih dahulu oleh PGN dalam bentuk gas cair (liquefied natural gas, LNG) untuk diregasifikasi di terminal apung Belawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut sumber tadi, akibat perselisihan tersebut, Baskoro praktis tak diikutkan lagi dalam keputusan penting perseroan sejak pertengahan tahun lalu. Berbagai kewenangannya pun diambil alih oleh Hendi.

Perseteruan pun meruncing awal Desember lalu ketika Baskoro menemukan kasus dugaan percaloan volume gas yang menyeret nama Hendi. Selengkapnya baca di Bahang Gas Berujung Pecat.

AGOENG WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PT PGN Rombak Jajaran Pimpinan dalam RUPS Luar Biasa, Begini Susunan Direksi dan Komisaris

14 November 2023

PT PGN Rombak Jajaran Pimpinan dalam RUPS Luar Biasa, Begini Susunan Direksi dan Komisaris

Para pemegang saham telah memutuskan perubahan pengurus komisaris dan direksi PGN.


PGN Saka Giatkan Eksplorasi, Tambah Portofolio Cadangan Energi

28 Juli 2023

PGN Saka Giatkan Eksplorasi, Tambah Portofolio Cadangan Energi

Sepanjang tahun 2022, PGN Saka mencatat kinerja operasional produksi yang positif


Sebabkan Kebocoran Gas di Cawang, Proyek Revitalisasi Halte Transjakarta Dievaluasi

21 Juli 2022

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 18 Juli 2022. TEMPO/Lani Diana
Sebabkan Kebocoran Gas di Cawang, Proyek Revitalisasi Halte Transjakarta Dievaluasi

Pemprov DKI mengevaluasi proyek revitalisasi halte TransJakarta di dekat infrastruktur vital, menyusul kebocoran gas dari pipa milik PT PGN


Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

12 Januari 2022

Logo PGN. co.id
Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

Kendati gas tidak sepenuhnya bersih karena berbasis fosil, Komut PGN Arcandra menilai sumber energi itu bisa digunakan di masa transisi


PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

22 Januari 2019

Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Pertagas antara Pertamina dan PGN yang dilaksanakan di Kementerian BUMN, Jakarta, 28 Desember 2018.
PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

PGN menargetkan penjualan dan transmisi gas bisa meningkat di tahun 2019.


PGN Akuisisi Pertagas, Dirut: Sejarah Baru

29 Desember 2018

Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Pertagas antara Pertamina dan PGN yang dilaksanakan di Kementerian BUMN, Jakarta, 28 Desember 2018.
PGN Akuisisi Pertagas, Dirut: Sejarah Baru

PGN menyelesaikan proses akuisis Pertagas sebagai rangkaian proses pembentukan holding BUMN Migas.


Bergabung dengan Pertagas, PGN Sebut Aset Perusahaan Bertambah

26 Januari 2018

Petugas mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawasan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel
Bergabung dengan Pertagas, PGN Sebut Aset Perusahaan Bertambah

PGN akan menerima pengalihan kepemilikan saham PT Pertagas.


Holding Migas Menunggu Peraturan Pemerintah

25 Januari 2018

Pekerja melakukan pengecatan pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di Jakarta, 12 Agustus 2016. PT PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari 7.100 kilometer, atau setara 76 persen pipa gas bumi di seluruh Indonesia. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Holding Migas Menunggu Peraturan Pemerintah

Para pemegang saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk menyetujui rencana pembentukan induk perusahaan (holding) ke PT Pertamina (Persero).


Harga Gas Naik Dinilai Akibat Peran Ganda PGN

25 Juni 2012

PGN Tolak Lepas Peran Trader
Harga Gas Naik Dinilai Akibat Peran Ganda PGN

Praktek ini merugikan industri hulu migas. Alasannya, harga yang dibeli oleh PGN cenderung rendah dalam kisaran US$ 5 per mmbtu.


Laba PGN Tahun Lalu Sentuh Rp 6 Triliun

1 April 2010

TEMPO/Tri Handiyatno
Laba PGN Tahun Lalu Sentuh Rp 6 Triliun

Selama dua belas bulan di 2009, laba usaha perseroan mencapai Rp 7,68 triliun. Adapun laba bersih sebesar Rp 6,23 triliun.